Menjadi Terang Lewat Hubungan Antar Manusia dan Tuhan. Begini Caranya!
Sumber: https://image.stern.de/7481400/16x9-940-

Kata Alkitab / 6 November 2018

Kalangan Sendiri

Menjadi Terang Lewat Hubungan Antar Manusia dan Tuhan. Begini Caranya!

Naomii Simbolon Official Writer
8309

Ini bukan tentang seberapa lama kamu tinggal di dunia ini dan apa yang sudah kamu capai. Tetapi ini masalah hubungan dan bagaimana kamu membangun hubungan dengan dunia dan segala isinya?

Ketika kita lahir di dunia ini, kita nggak cuma berhubungan dengan orang tua, tetapi ada banyak hal.

Kita menjalani hidup di dunia dan berhadapan dengan hubungan yang berdosa atau perzinahan, berhubungan dengan Tuhan dan berhubungan dengan diri sendiri serta sekitarnya.

Tidak selalu mudah menjalaninya, mengapa sebagai orang Kristen, kita harus memahami prinsip hubungan-hubungan tersebut dan bagaimana kata Alkitab merespon dan membangun hubungan itu.

1. Hubungan yang penuh dosa

1 Korintus 6:18, "Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri."

Dalam Firman ini, Alkitab memberikan kita nasihat yang baik ketika kita menghadapi hubungan yang penuh dosa seperti percabulan atau perzinahan yaitu dengan menjauhkan kaki kita secepatnya dari hal itu.

Semua dosa adalah jahat, tetapi dosa terhadap tubuh kita sendiri jauh lebih buruk.

Kita harus hidup dalam keadilan dan menjauhi dosa.

Firman Allah berkata di 1 Korintus 6:9, "Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit"

Jadi, ketika dosa datang menghampiri atau di depan mata kita, maka langkah pertama adalah kita harus menjauh dan berlari meninggalkan dosa tersebut.

Kita tidak bisa melarang sesuatu datang menghampiri kita, tetapi kita bisa membatasi diri kita mengenai apa yang layak dan nggak untuk kita terima.

2. Hubungan sesama manusia

Efesus 4:2-3 "Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera."

Sebagai orang Kristen, kita harus berjuang untuk persatuan dan ikatan perdamaian. Dan ini akan terjadi ketika kita tetap rendah hati, sabar dan saling berhubungan satu dengan yang lain dalam cinta.

Setiap orang mungkin memiliki preferensi yang berbeda mengenai hubungan satu sama lain, sehingga mengapa kita memerlukan kasih agar bisa menerima perbedaan satu dengan yang lain.

Tuhan saja menerima kita dengan segala perbedaannya melalui kematian Kristus loh, kita juga harus demikian bukan?

3. Hubungan dengan Tuhan

Roma 12:1-2 "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."

Dari semua hubungan yang ada di dunia ini, satu hal yang penting banget kita ingat adalah hubungan kita dengan Tuhan.

Kita diperintahkan untuk menjadi saksi yang hidup dan menjadi korban yang hidup, baik itu jasmani dan rohani untuk bisa kudus dan diterima oleh Allah.

Itu mengapa kita perlu berdiri dan berjuang melakukan apa yang Allah kehendaki, meski kadang itu sulit diterima oleh kedagingan kita.

Betapa pentingnya kita menyadari bahwa menjaga hubungan itu penting. Membangunnya pun penting dan meresponnya juga jauh lebih penting. Teruslah menjadi terang melalui hubunganmu bersama Tuhan dan sesama, paling penting menjauhlah dari hubungan yang membuatmu jatuh ke dalam dosa.


Sumber : berbagai sumber/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami