John Crist, seorang anak pendeta Johnny Crist dari Gereja
Atlanta Vineyard Church dan juga vlogger komedian ini dikenal sudah banyak membuat
video-video parodi lucu seputar kekristenan. Dalam sebuah wawancara baru-baru
ini bersama CBN, Christ menuturkan alasannya kenapa dia kerap membuat video yang menyinggung soal kebiasaan-kebiasaan orang Kristen di gereja.
Crist mengaku kalau video-video parodi atau komedi Kristen yang
dibuatnya tidak lebih untuk satu tujuan. Dia dan ayahnya mengaku punya tujuan
yang sama yaitu untuk mengubah dunia melalui talenta yang Tuhan berikan bagi setiap orang.
“Ayah saya sudah jadi pendeta selama 30 tahun dan kemudian dia
menjadi walikota, dan saya seorang komedian. (Ayah saya berkata) ‘Kita melakukan
hal yang sama… kita melihat dunia dan kita tidak suka dengan apa yang terjadi.’
Jadi dia (ayah) pertama kali mencoba mengubah hati orang-orang di gereja. Kemudian
dia mencoba memperbaikinya dengan mengubah hukum. Dan saya melakukan hal yang
sama… Saya mencoba memperbaikinya dengan mengubah pikiran orang-orang… karena komedi bisa meruntuhkan tembok (pemisah di tengah masyarakat),” tutur Crist.
Seperti diketahui, Crist membagikan setiap video parodinya di
akun Youtube pribadi bernama johnbchrist yang
sudah diikuti oleh sebanyak 294 ribu lebih. Setiap videonya bahkan ditonton lebih
dari 1 juta viewers. Hal inilah yang membuatnya menjadi salah satu komedian muda Kristen yang wajib diikuti.
Dia mengaku gak begitu saja langsung terjun menjadi vlogger
parodi. Hal ini dimulai ketika menyadari kalau dia punya bakat melawak dan orang-orang
terdekatnya bahkan mengakui hal itu dan mendorongnya untuk mengasah bakat tersebut.
Akhirnya, dia menanggapinya dan mulai membuat video-video parodi Kristen secara rutin.
“Aku adalah tipe yang lucu dan orang-orang selalu bilang, ‘Kamu harus membuat lelucon,” ucapnya.
Meskipun mungkin ada orang yang berpikir bahwa videonya terkesan
menyindir sejumlah orang Kristen atau bahkan kekristenan. Tapi Crist menekankan
bahwa dia tak bermaksud untuk menyindir siapapun. Dia justru mengaku ingin memperkenalkan kekristenan secara luas.
“Aku mau mengatakan aku tidak bermaksud untuk menyindir kalian, aku hanya ingin menjadi cermin atas kalian. Aku berada di depan,” katanya.
Crist mengaku ada banyak orang Kristen yang menonton videonya
kemudian akan mengomentari dengan ucapan menyerang. Namun satu-satunya cara yang
Crist lakukan adalah dengan membalasnya dengan ucapan yang positif. “Saya bilang,
‘Hei, aku ada dipihakmu. Aku dibesarkan di sini, aku mengasihi Yesus, aku berpikir
gereja lokal adalah satu-satunya harapan kita. Yang maksudnya, kita melakukan hal-hal yang aneh,” terangnya.
Berkat video-videonya, Crist semakin dikenal luas bukan hanya
dikalangan gereja. Tapi dia bahkan sudah tampil melawak bersama dengan beberapa
komedian terkenal seperti Dave Chappelle, Seth Meyers dan Trevor Noah. Meskipun
dikenal sebagai Kristen, keberadaan John Crist di panggung komedi publik juga amat diperhitungkan.
Bahan Renungan
Lewat John Crist kita belajar dua hal yaitu Tuhan menciptakan
setiap orang unik dengan talentanya masing-masing dan kita harus memakai talenta
tersebut untuk tujuan kebaikan bagi banyak orang.
“Demikianlah
kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang
dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita
melakukannya sesuai dengan iman kita. Jika
karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar,
baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati.
Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang
ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin;
siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.”
(Roma 12: 6-8)