Urus Anak Adalah Tanggung Jawab Bersama, Yuk Ajak Suami Ikut Terlibat Dengan 3 Cara Ini
Sumber: http://www.spektrum.al/wp-content/upload

Marriage / 2 November 2018

Kalangan Sendiri

Urus Anak Adalah Tanggung Jawab Bersama, Yuk Ajak Suami Ikut Terlibat Dengan 3 Cara Ini

Inta Official Writer
1625

Buat istri yang tinggal di rumah, otomatis jadi punya banyak waktu bersama dengan anak-anak. Sementara suami sibuk dengan pekerjaan, sampai rumah sudah lelah, sehingga waktu untuk main bersama anak pun banyak tersita. Secara nggak sadar, hal ini sering bikin suami sedikit menjarak dengan anak.

Padahal, buat membesarkan anak, kita sudah sepakat kalau hal ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya untuk pihak istri. Pengasuhan anak adalah kerjasama kita, suami dan istri sebagai sebuah tim.

Nah, kalau sudah begini, penting banget nih buat istri, yang cenderung punya banyak waktu dengan anak di rumah untuk mengupayakan suami agar lebih tahu banyak tentang hal-hal yang berbau parenting.

1. Berikan sumber-sumber bacaan tentang parenting pada suami

Biasanya, suami akan lebih banyak mengikuti bahan bacaan seputar berita atau bacaan lain untuk kepentingan pekerjaannya. Mengajak suami untuk ikut membaca-baca bahan tentang tumbuh kembang anak juga sangat penting agar kita bisa belajar bersama.

Kalau suami kurang suka membaca, kita juga bisa mengajaknya untuk menonton program-program seputar parenting. Hal ini akan membuat kita jadi jauh lebih mudah dalam berdiskusi soal pola asuh anak yang baik.

2. Ajak suami untuk berinteraksi lebih lama bersama anak

Kita pasti tahu kalau mengasuh anak sama seperti berenang. Kita nggak akan pernah tahu susahnya bagaimana kalau kita nggak nyemplung langsung ke kolam renang meski sebelumnya sudah belajar banyak hal seputar renang.

Jadi, coba ajak suami untuk ikut terlibat saat sedang mengasuh anak. Misalnya, kita berbisik pada suami kalau sedang lelah dan minta suami untuk menemani anak yang sedang bermain. Lewat cara ini, suami jadi bisa praktek langsung perihal pola pengasuhan yang telah dibacanya.

3. Saling koreksi dan bangun kekompakan bersama

Baik istri maupun suami bisa saja salah saat mengasuh anak. Kita harus mengatakan kalau kesalahan ini merupakan hal yang wajar, sebab tidak ada orang tua yang sempurna. Jadi, kalau memang kita mendapati pasangan melakukan kesalahan, kita tidak boleh ragu untuk mengoreksinya.

Untuk bisa menjadi orang tua yang kompak, kita harus bisa memprioritaskan hubungan kita sendiri terlebih dahulu. Ketika hubungan kita sebagai suami dan istri baik, maka kita dapat bekerja sama dengan baik untuk membesarkan anak-anak bersama.

Penting buat kita ketahui kalau baik istri maupun suami adalah pribadi yang sama-sama belajar. Dengan mengajarkan suami tentang pola asuh anak, nggak berarti kita lebih pintar darinya. Hanya saja, posisi istri punya waktu yang lebih untuk dihabiskan bersama anak-anak, sehingga ‘jam terbang’ istri jauh lebih banyak dibandingkan dengan suami.

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami