2 Hal Ini Jangan Dilakukan Saat Seorang Bapak Berduka Atas Keguguran Yang Dialami Istrinya

Parenting / 1 November 2018

Kalangan Sendiri

2 Hal Ini Jangan Dilakukan Saat Seorang Bapak Berduka Atas Keguguran Yang Dialami Istrinya

Naomii Simbolon Official Writer
1630

Pengalaman mengandung buah hati tercinta apalagi untuk pertama kali pasti akan selalu menjadi momen yang tak terlupakan bagi perempuan. Bahkan bagi si ayah.

Apalagi kalau calon bayi adalah anak yang udah ditunggu-tunggu banget kehadirannya setelah sekian tahu.

Entah itu senang, bingung, kaget, bersemangat dan lain sebagainya, yang jelas perasaan suami istri pasti campur aduk pas tahu bahwa istri atau dirinya hamil.

Sayangnya nggak semuanya perjalanan kehamilan ini berjalan dengan mulus, seperti yang dialami oleh tetangga.

Terkadang sang buah hati yang sudah ditunggu-tunggu dalam perjalanan kehamilan mengalami masalah dan menghadap kepada Bapa, bahkan sebelum dia sempat melihat semesta ini.

Tentu saja ini adalah hal yang sangat menyedihkan buat para ibu. Nggak cuma buat ibu, tetapi juga buat si ayah, bahkan buat kamu sebagai saudaranya atau buat keluarga besar.

Nah, untuk mendukung si ayah setelah mengalami duka akibat keguguran sang ibu, cobalah lakukan cara ini untuk mendukungnya!

1. Jangan langsung menggurui, tepuk bahunya dan kenali kesedihannya

Ya, pria dan wanita memiliki cara berduka yang berbeda. Ada yang mengekspresikannya dengan amarah, sedih, bingung, putus asa, depresi, cemas, malu atau merasa bersalah dan sejumlah emosi lainnya.

Untuk menenangkan dirinya, ada yang ingin sendiri merenung dan ada yang ingin ditemani dan dihibur.

Biar nggak salah kaprah dan menjadi masalah, sebaiknya kenali sang ayah tersebut dan bagaimana dia menyikapi kesedihannya.

Jika dia ingin sendiri, biarkan dia sendiri dulu dan merenung. Jika dia ingin dihibur, bantu dan temanilah dia. Kita harus menghormati pengalaman duka yang dia alami tanpa berusaha membentuknya agar sesuai dengan harapan kita, atau sesuai dengan budaya atau agama kita.

Biarin dulu. Jika dia melakukan hal yang salah dalam proses dia menghadapi masalah ini, maka jangan takut untuk mengingatkannya.

2. Jangan kelamaan biarin dia sendiri, dukung dia secara emosional, praktis dan spiritual

Setelah beberapa lama menyendiri, temuilah dia dan tanyakan gimana keadaannya. Lakukan sesuatu untuk mengungkapkan bahwa kamu memperhatikan dia, misalnya memberikan dia kopi dan donat atau memberikan dia hadiah yang dikirimkan ke tempat kerjanya.

Sertakan nama dan pesan untuk dia.

Atau bisa juga dengan undang dia untuk melakukan kegiatan yang dia sukai.

Jika kamu adalah istrinya, pastikan dia merasa didukung oleh kamu dalam kesedihannya. Dan serahkan semua kepada Tuhan!

Tuhan yang memberi, tentu saja Tuhan yang mengambil.

Sumber : crosswalk | jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami