Pengalaman mengandung buah hati tercinta apalagi untuk pertama
kali pasti akan selalu menjadi momen yang tak terlupakan bagi perempuan. Bahkan
bagi si ayah.
Apalagi kalau calon bayi adalah anak yang udah ditunggu-tunggu
banget kehadirannya setelah sekian tahu.
Entah itu senang, bingung, kaget, bersemangat dan lain
sebagainya, yang jelas perasaan suami istri pasti campur aduk pas tahu bahwa
istri atau dirinya hamil.
Sayangnya nggak semuanya perjalanan kehamilan ini berjalan dengan mulus, seperti yang dialami
oleh tetangga.
Terkadang sang buah hati yang sudah ditunggu-tunggu dalam perjalanan kehamilan mengalami masalah dan
menghadap kepada Bapa, bahkan sebelum dia sempat melihat semesta ini.
Tentu saja ini adalah hal yang sangat menyedihkan buat para
ibu. Nggak cuma buat ibu, tetapi juga buat si ayah, bahkan
buat kamu sebagai saudaranya atau buat keluarga besar.
Nah, untuk mendukung si ayah setelah mengalami duka akibat
keguguran sang ibu, cobalah lakukan cara ini untuk mendukungnya!
1. Jangan
langsung menggurui, tepuk bahunya dan kenali kesedihannya
Ya, pria dan wanita memiliki cara berduka yang berbeda. Ada
yang mengekspresikannya dengan amarah, sedih, bingung, putus asa, depresi,
cemas, malu atau merasa bersalah dan sejumlah emosi lainnya.
Untuk menenangkan dirinya, ada yang ingin sendiri merenung dan
ada yang ingin ditemani dan dihibur.
Biar nggak salah kaprah dan menjadi masalah, sebaiknya kenali
sang ayah tersebut dan bagaimana dia menyikapi kesedihannya.
Jika dia ingin sendiri, biarkan dia sendiri dulu dan merenung.
Jika dia ingin dihibur, bantu dan temanilah dia. Kita harus menghormati
pengalaman duka yang dia alami tanpa berusaha membentuknya agar sesuai dengan
harapan kita, atau sesuai dengan budaya atau agama kita.
Biarin dulu. Jika dia melakukan hal yang salah dalam proses
dia menghadapi masalah ini, maka jangan takut
untuk mengingatkannya.
2. Jangan
kelamaan biarin dia sendiri, dukung dia secara emosional, praktis dan spiritual
Setelah beberapa lama menyendiri, temuilah dia dan tanyakan
gimana keadaannya. Lakukan sesuatu untuk mengungkapkan
bahwa kamu memperhatikan dia, misalnya memberikan dia kopi dan donat
atau memberikan dia hadiah yang dikirimkan ke tempat kerjanya.
Sertakan nama dan pesan untuk dia.
Atau bisa juga dengan undang
dia untuk melakukan kegiatan yang dia sukai.
Jika kamu adalah istrinya, pastikan dia merasa didukung oleh
kamu dalam kesedihannya. Dan serahkan semua kepada Tuhan!
Tuhan yang memberi, tentu saja Tuhan yang mengambil.