Pasca Kecelakaan, Mantan Pramugari Laura Lazarus Beberkan 7 Cara Atasi Trauma Naik Pesawat
Sumber: Blog Reservasi

Health / 31 October 2018

Kalangan Sendiri

Pasca Kecelakaan, Mantan Pramugari Laura Lazarus Beberkan 7 Cara Atasi Trauma Naik Pesawat

Lori Official Writer
2970

Kecelakaan pesawat Lion Air JT 160 pada Senin, 29 Oktober 2018 lalu rupanya berakibat buruk bagi kesehatan psikologis masyarakat. Apalagi bagi mereka yang belum pernah naik pesawat, pastinya akan berpikir dua kali untuk memilih transportasi udara itu jika hendak bepergian ke tempat jauh.

Padahal kalau dipikir-pikir, bahaya tak hanya bisa terjadi di udara saja. Bahkan transportasi darat dan lautpun tak luput dari bahaya kecelakaan. Lalu, bagaimana seharusnya mengatasi trauma naik pesawat yang kita alami?

Seorang mantan pramugari Lion Air, Laura Lazarus yang pernah mengalami dua kali kecelakaan pesawat membeberkan 7 cara yang dia lakukan untuk mengatasi trauma naik pesawat yang sempat menghantuinya. Berikut dituturkannya dalam blog pribadinya lauralazarus.net.

  

Banyak orang bertanya kepadaku “kok bisa dan berani naik pesawat lagi setelah mengalami kecelakaan pesawat?” Memang apa yang yang aku lalui tidaklah mudah, bayangkan… 2 kali ngalamin kecelakaan pesawat saat bertugas. Ngebayangin aja harus naik pesawat lagi, perut aku rasanya mual.

“Aku gak sehebat yang teman-teman bayangkan dan sebenarnya pernah juga melalui masa trauma, yaitu pada saat harus naik pesawat lagi 1 tahun setelah kecelakaan terjadi. Beberapa malam aku tidak bisa tidur, karena terus memikirkan harus naik pesawat untuk pulang ke Indonesia. Hatiku berdegup kencang karena takut. Kali ini aku akan membahas tentang trauma dan bagaimana caraku untuk bisa menghadapi trauma. I wish artikel ini bisa membantu teman-teman untuk menghadapi trauma.”

“Menurut KKBI; Trauma adalah keadaan jiwa atau tingkah laku yang tidak normal, sebagai akibat dari tekanan jiwa atau cedera jasmani. Dan bagaimana cara untuk melepaskan Trauma itu sendiri?”

 1. Berdoa

Dengan berdoa akan membuat diri Anda lebih tenang dan ini adalah cara yang paling ampuh untuk menghilangkan trauma. Berdoa juga akan membuat jiwamu tenang, minta bantuan Tuhan untuk melepaskan trauma itu. Percaya bahwa Tuhan mampu mengubah segalanya menjadi lebih baik dan pemulihan Tuhan sempurna atasmu.

2. Cari kegiatan positif

Menyibukkan diri dengan melakukan kegiatan positif akan membantu menghilangkan trauma Anda. Dengan kegiatan positif, Anda akan menyibukkan diri seperti; pelayanan, ikut kelas ketrampilan, membaca, ikut kegiatan sosial, dll. Dengan melakukan kegiatan positif, Anda tidak menghabiskan energi dan fokus pada pengalaman traumatis.

3. Menyadari bahwa semua sudah berlalu

Mungkin Anda pernah merasa ditertawakan, dipermalukan oleh orang lain atau Anda pernah berada pada saat-saat berbahaya. Dan dengan memikirkan kembali hal tersebut, membuat Anda merasa tidak nyaman dengan masa lalu.  Orang yang tidak bisa melepas trauma adalah seseorang yang terus dibayangi oleh masa lalunya. Ingat, bahwa semuanya sudah berlalu dan Anda hidup di masa sekarang, bukan di masa lalu.

Baca Juga : Laura Lazarus: Wanita Pemuja Kecantikan yang Menjadi Korban Kecelakaan

4. Hadapi Trauma itu

Lari dari trauma tidak akan menyelesaikan masalah, malah akan menambah banyak masalah. Dan jika dilakukan terus menerus, malah akan membuat diri Anda semakin terpuruk. Solusinya adalah hadapi trauma itu, mungkin awalnya akan merasa canggung dan aneh. Tapi lama-lama Anda akan terbiasa dengan hal tersebut, sehingga trauma itu akan hilang dengan sendirinya.

5. Mengambil napas sebelum bertindak

Trauma masa lalu terkadang membuat diri Anda gampang terbawa emosi. Emosi negatif dapat sewaktu-waktu menguasi diri Anda ketika trauma masa lalu terus membayangi. Dan saat sedang dalam emosi, tindakan yang diambil pun dapat merugikan. Oleh karena itu sebelum mengambil tindakan Anda dapat mengawali dengan menarik nafas terlebih dahulu. Mengambil nafas sebelum bertindak adalah cara sederhana yang mampu menjadi obat emosi dan penghilang masa lalu yang traumatis.

6. Menulis diary atau jurnal

Beberapa orang yang tidak bisa melepaskan trauma masa lalunya dikarenakan selalu menyimpannya rapat-rapat. Jika Anda tidak mudah untuk menceritakan kepada orang lain, selalu ada cara lain yang bisa digunakan yaitu dengan menulis diary atau jurnal. Dengan menulis diary atau jurnal, Anda bisa menuliskan ketakutan, kekuatiran dan kecemasan yang selalu muncul akibat peristiwa traumatis. Menulis seperti therapy untuk Anda dan hal ini akan membantu Anda melepaskan trauma itu.

7. Fokus pada memori yang menyenangkan

Fokuslah pada hal-hal yang menyenangkan, bukan pada memori yang buruk di masa lalu. Ketika memori traumamasa lalu terus menerus muncul dan menyerang pikiran Anda, latihlah pikiran Anda untuk beralih dari semua pikiran buruk. Dengan fokus pada memori yang menyenangkan akan membuat mengubah suasana hati dan mood kita menjadi lebih baik.

Memang setiap trauma seorang berbeda-beda ada yang ringan dan juga ada yang berat, tapi semua kembali lagi kepada Anda. Apakah Anda ingin maju dan memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan atau terpuruk dengan trauma masa lalu yang terus menghantui Anda. Semuanya kembali lagi berujung kepada keputusan Anda.

Buat kamu yang lagi menghadapi trauma yang sama bisa mencoba melakukan 7 cara ini. Laura Lazarus sendiri sudah mempraktekkannya loh!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami