Bukan hanya
orang dewasa, anak-anak juga akan takut saat sedang terancam. Karena itulah pilihan satu-satunya yang biasanya mereka lakukan adalah dengan berbohong.
Para
orangtua mungkin kerap berhadapan dengan kasus saat mendapati anak berbohong tentang
sesuatu. Saat anak mulai melakukan hal ini, orangtua perlu melakukan tindakan yang tepat supaya anak menyadari kalau berbohong adalah tindakan yang salah.
Ada 5 cara yang bisa dilakukan orangtua dalam hal ini diantaranya:
1. Mengajak anak ngobrol. Carilah waktu
yang tepat untuk mengajak anak ngobrol empat mata. Hal ini bisa membuat dia lebih nyaman daripada harus memarahinya di depan orang banyak.
Dengan membicarakan
hal ini kepada anak akan membantunya untuk belajar terbuka dan menghindari sikap defensif.
2. Ajarkan anak untuk berhati-hati dengan ucapannya. Orangtua perlu mengajarkan kepada anak bahwa berbohong adalah salah satu ucapan yang sangat bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan. Tuhan mau semua orang percaya menghindari ucapan yang sia-sia dan mulai mengucapkan hal-hal yang baik dan yang bisa membangun orang lain.
Baca Juga :
Biar Gak Gagal Paham, Orangtua Perlu Tahu Soal Penularan HIV Pada Anak
3. Buat aturan yang tegas soal sikap yang tidak benar. Anak harus mengerti lebih dulu soal alasan kenapa dia tidak boleh berbohong.
Setelah itu, buatlah aturan yang tegas bagi seluruh keluarga jika kedapatan berbohong.
Aturan ini akan membuat anak belajar untuk mau terbuka dan jujur dengan apa yang diucapkannya.
4. Biarkan anak bertumbuh sendiri. Penting
bagi anak-anak untuk bertanggung jawab atas perilaku mereka. Hal ini akan terjadi
kalau anak benar-benar paham dengan dua poin terakhir di atas yaitu tahu betul alasan
tidak berbohong dan konsekuensi yang akan dia terima kalau dia terbukti berbohong.
5. Dorong anak untuk tidak takut bersikap jujur. Dalam Imamat
19: 11 dituliskan, “Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan
janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya.” Biasanya kita berbohong
karena kita takut akan kebenaran, meskipun kebenaranlah yang sebenarnya membebaskan
kita (Yohanes 8: 32). Saat anak-anak kita berbohong, mereka akan merasa
ketakutan. Karena itu doronglah anak untuk bersikap jujur dan membuat orang lain tak kehilangan kepercayaan terhadapnya.
Jangan pernah memarahi anak atau bahkan langsung menghajar anak ketika dia didapati berbohong. Karena hal itu bukan saja membuatnya semakin ketakutan, tapi hajaran tidak akan membuat anak mendapatkan pemahaman yang baru soal kebohongan.
Sumber : Crosswalk.com/ Jawaban.com