STOP! Jangan Keburu Resign Kalau Kamu Belum Punya 4 Hal Ini
Sumber: http://www.bmmagazine.co.uk/wp/wp-conten

Finance / 26 October 2018

Kalangan Sendiri

STOP! Jangan Keburu Resign Kalau Kamu Belum Punya 4 Hal Ini

Inta Official Writer
1881

Buat perusahaan, resign itu adalah hal yang biasa ditemukan sebab menjadi salah satu cara untuk meregenerasi perusahaan. Tapi, yang bisa menjadi masalah adalah kita yang bertindak sebagai karyawan. Kebanyakan orang akan memilih resign karena mendapat pekerjaan yang lebih baik, lebih dekat, atau terlihat lebih menjanjikan.

Sebenarnya, sudah belum sih kita menghitung dengan benar untung ruginya kalau resign? Nah, kali ini, yuk kita bahas mengenai apa-apa saja yang perlu kita pertimbangkan sebelum memutuskan untuk resign.

1 Jaminan kesehatan

Perkataan bahwa sehat itu mahal masih berlaku sampai sekarang lho. Kenyataannya, kita bisa melihat ada banyak orang yang mengalami kebangkrutan hanya karena ia mengeluarkan banyak uang untuk pengobatannya.

Inilah sebabnya jaminan kesehatan jadi penting buat kita. Coba kembali di cek, apakah perusahaan yang baru tersebut memberikan jaminan kesehatan? Seberapa besar jaminan kesehatan yang akan kita terima? Cari tahu dengan jelas, apakah keluarga juga akan menikmati jaminan kesehatan ini.

Apalagi, biasanya, perusahaan baru akan memberikan jaminan kesehatan setelah kita diangkat menjadi karyawan tetap. Nah, kalau posisi kita di perusahaan baru sudah tetap dan sudah mencakup jaminan kesehatan sementara di perusahaan yang baru kita belum dapat jaminan kesehatan, maka pastikan kalau kita sudah ikut tergabung dalam jaminan kesehatan lain di luar perusahaan, misalnya dengan ikut bpjs.

2. Tunjangan

Tunjangan seperti makanan, transportasi, hari raya, atau gaji ke tiga belas juga bisa menjadi pertimbangan kita saat memutuskan untuk resign. Ada banyak kok perusahaan yang tunjangannya justru lebih besar dibandingkan dengan gaji pokok.

Pokoknya, jangan sampai kita salah hitung. Pertimbangkanlah biaya hidup kita dengan gaji yang akan di dapat nanti. Pastikan kalau resign adalah cara kita untuk meningkatkan kapasitas dengan karir yang lebih baik, bukan justru membuat kita semakin merugi dengan salah hitung pendapatan dengan biaya pengeluaran.

3. Dana pensiun

Hal yang paling jarang diperhatikan oleh orang banyak, tetapi justru menjadi hal yang paling penting. Perihal keuangan, kita nggak bisa hanya membuat perencanaan setahun atau dua tahun yang akan datang. Perencanaan keuangan yang baik biasanya cenderung berjangka panjang.

Apakah perusahaan tempat kita bekerja, atau tempat baru nanti menyediakan dana pensiun? Jangan sampai kita pensiun nantinya dengan tangan kosong, ya. Kita jelas dong, nggak mau menyusahkan anak cucu di hari tua kita nantinya?

Setelah pertimbangannya, ada satu hal lain yang perlu kita persiapkan, yaitu:

4. Dana darurat

Dana darurat merupakan uang yang kita kumpulkan untuk dipakai pada saat-saat darurat, seperti handphone yang rusak atau mendadak harus merenovasi rumah. Intinya, dana darurat ini adalah uang yang nggak boleh kita otak-atik kecuali pada saat-saat genting.

Buat jumlahnya, menurut CNBC, ada baiknya dana darurat berjumlah 3 kali jumlah pengeluaran untuk kita yang tidak punya tanggungan sama sekali. Sementara kalau buat kita yang punya tanggungan, kita harus mempersiapkan setidaknya 6 kali jumlah pengeluaran.

Satu hal yang perlu kita ingat adalah, kita resign untuk melebarkan sayap karir kita, bukan hanya sekedar jumlah yang akan kita terima. Untuk resign, kita perlu mempertimbangkan dengan hitung-hitungan pendapatan yang akan di terima. Jadi, gimana nih keputusanmu? 

Sumber : cnbc
Halaman :
1

Ikuti Kami