Pendiri Gereja Setan Ini Klaim Bahwa Halloween Adalah Sesi Menyembah Setan Dalam Semalaman

Internasional / 22 October 2018

Kalangan Sendiri

Pendiri Gereja Setan Ini Klaim Bahwa Halloween Adalah Sesi Menyembah Setan Dalam Semalaman

Naomii Simbolon Official Writer
6862

Tepat Rabu, 31 Oktober 2018 nanti , Halloween akan segera tiba.

Nah, tentunya kamu pernah mendengar apa itu Halloween bukan?

Sebenarnya orang Kristen bisa nggak sih merayakan Halloween?

Gimana dengan pendapat kamu?

Pendapat ini dari hari ke hari sangatlah kontroversi, baik antara pemimpin Kristen, orang awam bahkan anggota gereja.

Menurut jajak pendapat yang di tanyakan di Facebook CBN News, 87% orang percaya merasa bahwa orang Kristen seharusnya nggak merayakan Halloween, sementara 13% lainnya percaya bahwa itu baik-baik saja.

Mantan Satanis John Ramirez baru-baru ini bergabung dengan Charlene Aaron di link doa CBN News untuk bicara langsung mengenai orang Kristen dan juga Halloween.

Dalam pembicaraan itu, dia mengatakan bahwa halloween adalah sejenis kegiatan yang membuat dia duduk dan berkomunikasi dengan iblis.

"Saya adalah seorang jenderal dalam kerajaan iblis dan ilmu sihir. Saya akan duduk dengan iblis dan berbicara dengan dia seperti aku berbicara dengan kalian semua hari ini. Komunikasinya sampai seperti itu, dan ini adalah sebuah hubungan,"katanya.

Ramirez juga memperingatkan bahwa Halloween nggak cuma bicara mengenai kostum atau permen tetapi ada sebuah realita iblis yang jauh lebih gelap.

"Kadang-kadang ada begitu banyak orang yang berkata:'Saya merayakan Halloween itu 10 tahun yang lalu, saya juga merayakannya 15 tahun yang lalu, dan 20 tahun yang lalu.' Tetapi kenyataannya, pintunya masih terbuka sampai sekarang. Kamu tahu bahwa apa yang kamu lakukan itu di masa lalu akan membawa kutuk pada keluarga kamu 2-4 generasi," kata Ramirez kepada CBN News.

Dia juga mengatakan bahwa Halloween itu mengikat dan mengutuk.

"Kamu harus menyadari bahwa itu adalah kutukan. Kamu harus kembali ke tempat di mana kamu memulai, tahun dimana kamu melakukan perayaan Halloween, dan perayaan di mana kamu bertemu dengan sisi gelap. Maka kamu harus kembali ke tempat yang sama itu, dan menyangkal serta meninggalkannya di dalam nama Yesus Kristus dan meminta Tuhan untuk mengampuni kamu untuk apa yang kamu lakukan agar Tuhan memberikan kemurahanNya dan menutup pintu si iblis itu sehingga seluruh keluarga kamu bisa bertumbuh dan bergerak maju," lanjutnya.

Saat ini, Ramirez sudah menjadi seorang pendeta dan dia tahu semua mengenai realitas gelap Halloween. Dia bahkan pernah mengorbankan hewan sebagai korban untuk ritual setan bersama teman-temannya yang dia sebut sebagai putra Lucifer.

Sekarang sebagai orang percaya yang sudah dilahirkan kembali, Ramirez memperingatkan kita sebagai orang Kristen agar nggak merayakan Halloween atau disebut juga festival tuaian.

"Satu-satunya penuaian yang kita harus rayakan adalah tuaian jiwa-jiwa," tambahnya.

Bahkan seorang Anton LaVely yang adalah mendiang pendiri dari Gereja Setan pernah berkata bahwa dia sangat senang jika orang Kristen mengambil bagian dalam tradisi Halloween.

"Saya senang bahwa orang tua Kristen membiarkan anak-anak mereka menyembah setan setidaknya satu malam dalam setahun. Jadi selamat datang di Halloween," katanya.

So, sudah jelas sekali bahwa Halloween itu adalah tradisi penyembah setan. Dan sebagai orang percaya, kita tidak bisa berada dalam lingkar Halloween. Beritahu teman-temanmu, dari pada sesat!

Sumber : cbn.com | Jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami