Takut Menikah Karena Masih Jadi Tulang Punggung Keluarga, Ingatkan Diri Dengan Hal Ini
Sumber: https://www.thenational.ae/image/policy:

Single / 20 October 2018

Kalangan Sendiri

Takut Menikah Karena Masih Jadi Tulang Punggung Keluarga, Ingatkan Diri Dengan Hal Ini

Inta Official Writer
5435

Dalam menjalani sebuah hubungan, terutama saat kita mencari pasangan, dibutuhkan sebuah komitmen dan keseriusan. Ada banyak alasan yang membuat seseorang memilih untuk tidak berada dalam sebuah hubungan. Misalnya, karena masih mengejar karir, merasa belum siap, atau memang belum menemukan orang yang cocok.

Ada satu alasan lain yang paling membuat seseorang ragu untuk menjalani sebuah hubungan, yaitu karena dirinya masih harus mengurusi kebutuhan keluarganya, terutama dalam hal materi. Jangankan untuk membiayai kehidupannya saat menikah nanti, untuk biaya sekolah adik-adiknya, biaya makan sehari-hari bersama orang tuanya pun dirinya masih serba cukup.

Kali ini, Jawaban.com telah mewawancarai beberapa teman untuk menanggapi hal ini.

Ketika kita hendak melangkah pada hubungan yang lebih serius, kita mulai terbuka soal kondisi keluarganya. Sebab pernikahan tidak hanya menikahkan mempelai, melainkan juga ‘menikahkan’ kedua belah pihak. Untuk itu, keluarga merupakan faktor penting saat kita hendak menikah.

Mereka yang merupakan tulang punggung keluarga merupakan pribadi yang bertanggung jawab

“Nggak semua orang itu bisa bekerja dengan keras. Mereka yang merupakan tulang punggung keluarga biasanya cenderung pekerja keras dan bertanggung jawab. Justru, kalau aku sih akan lebih respect kepadanya,” ungkap Yosua, 24 tahun.

Ketika kita beralasan tidak mau menikah karena minder atau takut kalau keluarga nanti tidak akan terurus, kita harus mengingatkan pada diri sendiri kalau apa yang kita lakukan adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Di luar sana, ada kok banyak orang yang memilih untuk menginggalkan keluarganya hanya demi keinginan pribadinya saja.

Kalau kita minder, itu sama artinya iblis telah sukses mengintimidasi kita lewat kondisi keluarga kita. Padahal, Tuhan itu selalu punya caraNya tersendiri buat memberkati kita. Nggak menutup kemungkinan dong, kalau ternyata kita akan semakin terbekarti saat menikah nanti?

Yang menentukan adalah kesiapan, bukan sekedar materi

“Saat menemukan pasangan mulai mundur teratur ketika kita memberi tahu soal kondisi keluarga, bisa jadi orang tersebut sebenarnya tidak benar-benar mencintai kita,” terang Lori, sambil menerangkan cerita kakak kandungnya yang juga punya pengalaman yang sama.

Sebuah hubungan yang sehat memerlukan dua orang yang bisa menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing. Ketika kita menikah nanti, maka tanggung jawab pasangan tidak hanya pada keluarga terdahulunya, melainkan juga kepada keluarga barunya. Hal ini tentu saja diperlukan kesepakatan antara pihak pasangan dan keluarganya. Untuk itu, pastikan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan mereka, ya.

Selama kita melibatkan Tuhan dalam segala perkara dalam kehidupan kita, Ia akan selalu punya cara yang terbaik dan bahkan tidak pernah sekalipun terpikirkan oleh kita.

Jadi, buat apa kita langsung ciut karena beban keluarga? Ingatlah kalau Tuhan kita adalah pribadi yang maha kaya, sehingga Ia pasti akan mencukupkan segala kebutuhan kita. 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami