Perdana Menteri Israel Kutip Yohanes 8:32 Saat Minta Jurnalis Sebarkan Kebenaran!

Pemerintah Israel mengundang jurnalis Kristen dari berbagai penjuru dunia untuk melihat sendiri mengenai kondisi negaranya saat ini. Dihadiri oleh lebih dari 180 jurnalis, penyiar, penerbit, dan komunikator dari 30 negara untuk berkumpul dalam sebuah acara yang diberi judul, "70 Tahun Israel."

"Kalian semua adalah duta kebenaran. Kalian bukan hanya sekedar perwakilan yang dimiliki Israel di seluruh dunia, melainkan kalian juga adalah juara dari kebenaran," terang Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu kepada para jurnalis pada pertemuan Christian Media Summit yang diselenggarakan di Yerusalem.

Perdana Menteri Israel ini menggaris bawahi pesan kepada para jurnalis dalam acara tersebut dan mengatakan untuk memberi tahu kebenaran.

"Dan kalau ada satu hal yang saya minta untuk kalian lakukan adalah, untuk mengatakan yang sebenarnya. Katakan kebenaran mengenai sejarah kita. Katakan kebenaran tentang berkat kita. Katakan siapa yang sebenarnya menginginkan perdamaian dan siapa yang tidak menginginkannya," ungkap Netanyahu.

Duta Besar AS di Isreal, David Friedman, yang menganut kepercayaan Yahudi Ortodoks, juga menjadi bagian dalam acara tersebut.

Perdana Menteri Israel juga menjelaskan kalau saat dirinya mendalami pengajaran Perjanjian Baru, soal kebenaran ini, ia mengutip dalam kitab Injil Yohanes 8:32, "Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."

"S aya cukup tertarik dengan isi di dalamnya (Perjanjian Baru)  dan apa yang perlu disampaikan darinya. Tidak ada pernyataan yang lebih bermakna dibandingkan yang tertulis dalam kitab Injil Yohanes, pasal delapan, ayat 32," ungkapnya.

Peserta disuguhi oleh pihak pemerintah Israel dan sejumlah pejabat militer, serta pemimpin lainnya mengenai pencapaian dan tantangan yang dihadapi oleh negara Israel baik di mata internasional maupun media.

Mewakili Government Press Office, yang merupakan sponsor dari acara tersebut, Nitzan Chen meyakini kalau orang media Kristen akan mengasihi mereka.

"Kami membutuhkan media Kristen karena kita tahu kalau kalian mengasihi kami jauh dari lubuk hati yang paling dalam, dan kalian tidak berpura-pura akan hal tersebut," kata Chen.

"Kami punya banyak musuh, begitu banyak rintangan di masa datang, oleh karena itu, kami memutuskan kalau kami akan senang kalau kalian berada di pihak kami, bukan hanya sesekali, melainkan setiap tahunnya. Dan saya harap kedepannya kami akan mencari cara untuk merayakan acara Christian Media Summit setiap tahunnya."

 

Sumber : cbn.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles