Paling Sering Bikin Konflik, Lakukan 4 Hal Ini Saat Pasangan Boros!

Finance / 17 October 2018

Kalangan Sendiri

Paling Sering Bikin Konflik, Lakukan 4 Hal Ini Saat Pasangan Boros!

Inta Official Writer
1280

Soal keuangan sering dianggap sangat sensitif bagi banyak orang. Nggak terkecuali dalam kehidupan pernikahan. Saat kita datang ke sebuah tempat perbelanjaan lengkap dengan rentetan panjang yang harus di beli, tiba-tiba pasangan datang dengan sepasang sepatu baru atau jaket baru. Kita bersusah payah untuk menabung, sementara pasangan kita rasanya menghabiskan uang layaknya punya pohon uang di rumah.

Kejadian kayak di atas ini sering banget bikin rumah tangga kita terlibat konflik. Kalau nggak segera diselesaikan, bisa berakhir pada keputusan ingin berpisah, lho. Nggak jarang juga, pasangan yang sudah menikah memutuskan untuk bercerai hanya karena pasangannya punya kebiasaan buruk dalam mengelola keuangannya.

Tanpa perlu menyakiti hati pasangan, yuk ikuti langkah ini sebagai teguran buat pasangan kita yang boros agar jadi lebih bijak dalam pengelolaan keuangannya.

1. Dekati pasangan dengan penuh pengertian

Seringkali, karena sudah jengkel, kita jadi lepas kendali dan pengin langsung ngomong saja dengan pasangan. Hal ini tentu tidak salah, tetapi kita perlu memperhatikan suasana hati pasangan. Hindari datang langsung dengan tuduhan soal tindakannya yang salah.

Cobalah untuk mengajaknya mengobrol soal kebiasaan belanjanya. Mulailah dengan mendiskusikan pengelolaan uang dengan cara menabung atau sesuatu yang penting seperti pensiun. Perlu kita ingat kalau kita dan pasangan merupakan satu tim, sehingga kita harus kompak dalam mengatasi masalah keuangan ini.

2. Buatlah kesepakatan dalam pengelolaan keuangan

Kalau ada yang salah dengan perilaku belanja pasangan, bisa jadi itu karena kita memang nggak pernah benar-benar membicarakan soal kebiasaannya ini. Ketika pasangan menyadari kalau ada yang salah dalam pengelolaan keuangannya, maka kita sudah berada di tengah jalan.

Sisanya, kita perlu membantu pasangan dalam mengendalikan keuangan mereka. Salah satunya adalah dengan menentukan limit atau batasan perbelanjaan yang boleh dikeluarkan oleh pasangan. Banyak yang merekomendasikan untuk memberikan uang dalam bentuk tunai agar pasangan menyadari kapan uang mereka telah mencapai batasannya.

Baca juga: Nggak Cuma Ikut Bangun Negara, Investasi ORI015 Juga Tawarkan 4 Keuntungan Menggiurkan Ini

3. Bicarakan keuangan secara berkala

Soal keuangan, kita perlu membahasnya setiap harinya. Sebuah kebiasaan nggak berubah hanya dalam satu malam. Diperlukan ketekunan dan kesabaran kita sebagai pasangan. Adakan pertemuan rutin untuk memantau dan membahas kemajuan kita dalam pengelolaan keuangan ini.

Buatlah sebuah evaluasi dan jangan lupa untuk memberikannya pujian saat ia bisa menyikapi uangnya dengan baik. Dengan cara ini, pasangan akan jadi lebih termotivasi untuk lebih bijak lagi dengan kondisi keuangannya.

4. Suguhkan bacaan-bacaan tentang melek keuangan

Ada sebuah kutipan yang menyatakan kalau pasangan bukan hanya sekedar mengisi satu sama lain. Namun, pernikahan yang langgeng membutuhkan dua orang kuat yang bisa berjalan berdampingan. Kita mungkin melek kondisi keuangan, tetapi pasangan kita tidak.

Cobalah untuk mengajak pasangan mengikuti kelas keuangan, atau memberikan bacaan-bacaan yang berkaitan dengan keuangan. Hal ini akan membuka pikiran mereka tentang bagaimana mengelola keuangan jadi lebih bijak lagi.

Bagaimana kita mengelola keuangan kita saat ini sangatlah tergantung dari kebiasaan pengelolaan kita di masa lalu. Inilah sebabnya kita perlu latihan dan evaluasi terus menerus dalam mengelola keuangan dalam pernikahan kita. 

Sumber : monrycrasher
Halaman :
1

Ikuti Kami