Humas BNPB Yakini Rumah Ibadah yang Tak Hancur Diterpa Gempa Pertanda Kuasa Tuhan Nyata
Sumber: Tribunnews.com

Nasional / 15 October 2018

Kalangan Sendiri

Humas BNPB Yakini Rumah Ibadah yang Tak Hancur Diterpa Gempa Pertanda Kuasa Tuhan Nyata

Lori Official Writer
4141

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengaku takjub dengan beberapa rumah ibadah yang tampak berdiri utuh pasca bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Indonesia.

Seperti kita tahu, salah satu kabar yang paling mengebohkan belakangan ini pasca gempa Palu dan Donggala adalah Gereja IFGF Palu yang ditemukan masih tegak berdiri meskipun gedung-gedung di sekitarnya roboh.

Sebagai bagian dari petugas BNPB yang selalu aktif menyaksikan serangkaian bencana alam yang terjadi di Indonesia, Sutopo mengaku takjub karena kebanyakan rumah ibadahlah yang masih tegak berdiri.

“Dalam setiap bencana besar, saya sering melihat kehancuran masif bangunan. Tapi rumah ibadah tetap tegak berdiri. Saat tsunami Aceh, banjir bandang Bahorok, tsunami Palu dll terlihat masjid dan mushola utuh. Saat tsunami Mentawai 2010 terlihat gereja utuh. Allah Maha Besar,” tulis Sutopo dalam tweetan-nya pada Sabtu, 13 Oktober 2018 lalu.

Baca Juga :

Dahsyatnya Gempa Palu, Gereja Patmos Sigi Ini Bergeser 3 Kilometer dari Posisi Semula

Gereja Merah, Satu-satunya Gereja Besi di Dunia Ini Probolinggo Punya Loh!

Dari peristiwa bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Indonesia, beberapa rumah ibadah ini jadi saksi bisu yang nyata, seperti:

Gempa Aceh Tahun 2004

Gempa Aceh pada tahun 2004 merupakan gempa terparah. Namun, kekuatan gempa dan tsunami seolah tak mampu menyentuh Masjid Rahmatullah yang hanya terletak sekitar 500 meter dari bibir pantai dan juga Masjid Baiturrahman di Banda Aceh. Kedua masjid inilah yang jadi saksi bisu kerasnya goncangan gempa kala itu.

Gempa Mentawai Tahun 2010

Gempa yang melanda Kepulauan Mentawai di tahun 2010 silam itu juga menyisakan sebuah bangunan gereja yang hanya terletak sekitar 100-200 meter saja dari bibir pantai.

Meski begitu, gereja ini diketahui mengalami pergeseran sejauh 1.5 meter dari posisi semula. Bangunannya yang terbuat dari kayu pun sama sekali tak hancur.

Gempa Palu dan Donggala Tahun 2018

Masih kental diingatan bagaimana gempa Palu dan Donggala berkekuatan 7.4 SR memorakporandakan kota itu. Meski sebagian rumah ibadah memang rata dengan tanah, namun gereja IFGF di Palu dan masjid yang terletak di Donggala masih kokoh berdiri.

Tentu saja hal ini menjadi bukti kalau Tuhan benar-benar nyata. Kita percaya bahwa Tuhan sendiri punya rencana atas segala hal yang terjadi bagi setiap bangsa. Karena itu, bencana yang kita alami saat ini kiranya jadi pengingat bagi kita untuk selalu kembali kepada-Nya dan mau menyerahkan semua hidup kita ke dalam tangan-Nya.

Sumber : Tribunnews.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami