Merasa Dibatasi Dinding Keraguan Dan Tak Ada Jalan Keluar, Inilah Yang Patut Kamu Ketahui!
Sumber: www.westernseminary.edu

Kata Alkitab / 13 October 2018

Kalangan Sendiri

Merasa Dibatasi Dinding Keraguan Dan Tak Ada Jalan Keluar, Inilah Yang Patut Kamu Ketahui!

Naomii Simbolon Official Writer
2724

Filipi 1:12-14: "Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil, sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus. Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut."

Mari saya mulai dari sebuah pertanyaan yang seru. Pernahkah kita berada dalam sebuah situasi di mana kita benar-benar merasa seperti nggak ada jalan keluar? Sepertinya kita buta dan bingung dimana pintu untuk keluar dalam sebuah situasi.

Mungkin saat ini beberapa dari kamu sedang alami ini. Merasa dibatasi oleh sebuah dinding keraguan yang besar serta dinding keputusasaan, dan nggak satu kata pun yang bisa kita katakan dan tak ada yang bisa kita lakukan untuk membuat kita keluar dari sana, bahkan orang lain pun 'tidak.'

Kita merasa seperti dipenjarakan oleh keraguan kita, oleh benteng kita sendiri, oleh perjuangan kita, kecanduan kita, penyesalan kita, patah hati, kemarahan, ketidakadilan hidup dan apapu itu.

Kita terjebak dalam situasi yang nggak pernah kita inginkan.

Kita terluka karena seseorang yang sama sekali tak pernah kita pikirkan bahwa dia akan menyakiti kita.

Aku menjadi ragu, tetapi kenapa dan sampai kapan?

1.  Kuatkan dan teguhkan hatimu!

Yosua 1:9: "Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."

Kebingungan dan kekecewaan bisa terjadi karena dua hal, yang pertama karena kita tidak memahami apa yang kita lakukan dan kita kecewakan, serta kedua, kita nggak memiliki kendali atas hal yang membuat kita kecewa tersebut, kita ragu secara harfiah, dan kabut mulai mengambil alih hidup kita, sehingga kita nggak bisa melihat apa yang terjadi di depan kita dengan jelas. Hidup kita menjadi kabut dan semua yang kita lihat hanyalah dinding yang membatasi kita.

2. Jangan takut, percaya dirilah dan beriman dalam Kristus.

2 Timotius 1:7: "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."

Sebagai orang Kristen, kita cenderung berpikir bahwa penting sekali untuk memiliki iman. Ya, kita butuh iman tapi iman kan nggak bekerja sendiri, jadi kita harus berani juga dan harus percaya diri.

Mungkin beberapa orang berpendapat bahwa menjadi orang yang percaya diri berarti harus menjadi orang yang melayani diri sendiri, merasa diri sendiri, memanjakan diri sendiri, tetapi semua itu nggak ada gunanya jika nggak benari. Ya, nggak ada gunanya memiliki iman tanpa keberanian.

Sangatlah penting untuk berani dalam semua situasi yang berbeda dalam hidup kita, karena dalam ketakutan iman kita tak akan terjadi.

Tuhan memberikan kita Roh keberanian, kekuatan dan penguasaan diri bukan roh ketakutan.

Nggak ada yang lebih penting dan lebih menakjubkan daripada mengenakan pakaian yang luar biasa daripada Tuhan dan berdiri menjadi gadis atau pria yang baik dan melihat bahwa semua akan baik.

Mengenakan ini, maka kita akan merasa lebih percaya diri, berani dalam melakukan hal-hal yang tidak biaanya kita lakukan.

Ambillah pedang roh yang merupakan satu-satunya senjata untuk menghancurkan benteng itu. Tuhan sudah memberikannya, sekarang saatnya untuk kita memaksimalkannya dan melucuti iblis.

Firman Tuhan sangatlah kuat. Ketika kita mendeklarasikan firman itu atas hidup kita maka semua akan berubah, ketika kita memperkatakannya kepada diri kita sendiri, maka kita pun akan berubah!

 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami