Kita pasti nyadar banget kalau
teknologi mempengaruhi gaya hidup masyarakat sekarang ini. Mulai dari
transportasi sampai makanan, ada banyak inovasi yang melibatkan teknologi.
Nggak terkecuali dalam
bidang keuangan.
Bahkan, lewat mudahnya teknologi, ada banyak
orang, termasuk penasihat keuangan jadi lebih mudah dan akurat dalam menangani
klien yang punya masalah dengan kondisi keuangannya, lho. Nah, biar kita nggak
kaget dengan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi dalam bidang keuangan, yuk simak 3 hal ini.
1. Teknologi adalah sebuah investasi, bukan pengeluaran
Coba deh, kalau kita lihat lagi, sekarang ini
sudah banyak bank-bank digital yang menawarkan kemudahan untuk bertransaksi. Kita nggak perlu lagi capek-capek ke bank atau ATM hanya buat transfer.
Cukup melalui aplikasi, kita sudah bisa
melakukan berbagai transaksi, termasuk bayaran bulanan seperti tagihan listrik dan
air. Bahkan, beberapa bank digital pun menawarkan transaksi tanpa ada biaya admin sama sekali.
Mungkin awalnya kita akan melihat hal ini
sebagai sebuah risiko yang terlalu besar. Namun, Mereka yang memanfaatkan
teknologi dalam keuangannya melihat teknologi sebagai sebuah investasi, bukannya pengeluaran yang bikin mereka merugi.
2. Teknologi juga dimanfaatkan oleh para penasihat keuangan
Mereka yang banyak membutuhkan
seorang penasihat keuangan adalah generasi milenial. Berdasarkan hal ini pula
kenapa banyak perusahaan dalam bidang keuangan yang lebih menyasar generasi
muda, khususnya milenial untuk menjadi klien mereka. Penasihat keuangan harus
bisa mengubah model bisnis mereka untuk bisa memenuhi kebutuhan klien dari berbagai generasi.
Contohnya, teknologi memudahkan mereka
mengumpulkan data kita. Bahkan, para penasihat keuangan pun ikut menggunakan
teknologi guna menghasilkan sebuah solusi keuangan yang berdasarkan data. Cara
ini membuat klien nggak lagi perlu takut dengan risiko, sebab lewat data yang dikelola oleh teknologi, potensi risikonya pun semakin kecil.
Melalui teknologi, para penasihat keuangan juga
jadi lebih mudah untuk berkomunikasi dengan kliennya. Hal ini membuat mereka jadi jauh lebih terlibat dalam permasalahan klien sekaligus
3. Informasi yang jauh lebih mudah dan tidak membuang banyak waktu
Ada banyak orang yang bertemu
dengan seorang penasihat, kemudian menghabiskan waktu berjam-jam untuk
mendiskusikan berapa pendapatan mereka, aset, kebiasaan belanja, dan kebiasaan keuangan lainnya.
Bahkan saat kita berkunjung ke bank pun, kita
harus mengantri hanya untuk mendapatkan solusi dari masalah keuangan kita. Sementara
mereka yang memanfaatkan teknologi yang punya akses informasi lebih banyak
membuat segalanya jadi lebih mudah. Waktu yang dihabiskan untuk memperoleh data
klien pun nggak harus sampai berjam-jam.
Teknologi memang membantu kita dalam berbagai
aspek, termasuk dalam bidang keuangan. Tugas kita adalah memastikan diri
sendiri mendapatkan sebuah layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan kita
dengan mudah. Jadi, coba kembali tilik aplikasi keuangan yang kita pakai
sekarang, sudahkah itu memberi dampak positif, atau justru membuat kita jadi
semakin konsumtif?