Ketika Cinta Tak Dibalas, Haruskah Aku Berhenti Mengejarnya? Ini Tipsnya!

Single / 5 October 2018

Kalangan Sendiri

Ketika Cinta Tak Dibalas, Haruskah Aku Berhenti Mengejarnya? Ini Tipsnya!

Naomii Simbolon Official Writer
3065

Dalam sebuah hubungan memang kadang ada rasa bosan di dalamnya. Pernah nggak sih kamu memiliki sebuah hubungan di mana kamu sangat mencintai dia, sedangkan pasangan kamu sudah tidak begitu mencintaimu?

Kamu sangat mencintai dia tapi kamu nggak bisa  mengungkapkan itu kepadanya karena keberadaan kamu justru membuat dia marah. Kamu benar-benar bingung dantak bisa berbuat apa-apa.

Setiap kali kamu bergerak untuk mendekat, kamu tak bisa, dia malah menghina kamu, emang berapa orang benar-benar menghianati kepercayaan kamu, tapi meskipun demikian kamu tetap mencintai dia.

Nah, kalau sudah begini apa yang harus kamu lakukan?

Kamu nggak mendapatkan apapun yang kamu butuhkan, dan ketika kamu mencoba mengekspresikan kebutuhan kamu, justru itu menjadi sebuah masalah tapi kalau kamu berhenti mengekspresikan itu, kamu sendiri yang akan sedih dan tersiksa.

Oleh karena itu, timbullah sebuah pertanyaan dalam pikiran kamu "haruskah aku tetap dalam hubungan ini atau aku harus keluar?"

Dan aku tahu bahwa ini adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab.

Kamu mungkin sudah mencoba semua cara dan tak satupun berhasil dalam hubunganmu. Kamu ingin pergi dan mengakhiri hubungan tapi kamu nggak ingin menyakitinya, atau mungkin kamu akan merasa bersalah.

Ini adalah situasi dimana kamu nggak bisa dengan mudah memutuskan hubungan ini. Kamu mungkin sudah memiliki janji dengan orangtuanya, orangtuamu atau hubunganmu sudah terlalu jauhan lain sebagainya.

Kalau begitu, coba lihat dengan cara pandang yang berbeda :

1 Apakah hubunganmu ini merusak?

Sangat masuk akal untuk mengakhiri sebuah hubungan yang merusak. Apalagi itu merusak hubungan kamu dengan Tuhan dan orang sekitar kamu. Hubungan yang nggak sehat bisa didefinisikan sebagai hubungan yang merusak aspek diri kita misalnya tubuh fisik dan keselamatan kita, harga diri kita bahkan rasa integritas dan kemampuan kita untuk mengejar kebahagiaan dan kedamaian pikiran.

Jika hubungan kamu sudah merusak kualitas hidup kamu maka sebaiknya putuskan saja. Tidak masuk akal membangun sebuah hubungan yang justru membuatmu melorot dan bukan naik.

2 Apakah hubunganmu sudah kehilangan tujuan?

Ketika hubungan sudah merusak dan tak lagi baik maka kemungkinan besar akan kehilangan visi dan Kristus di dalamnya.

Meskipun kamu cinta, kalau kamu membangun hubungan dengan cara seperti ini, maka bersiaplah tersiksa di dalam pernikahan.

Hubungan membutuhkan sebuah tujuan yang benar, ketika tujuan yang benar hilang maka itu bisa merusak kita.

Memang mengucapkan selamat tinggal pada orang yang sudah kamu sangat sayangi adalah hal yang sulit dan menyayat hati. Namun tetap berada dalam hubungan yang buruk terlalu lama bisa membuat kamu bertumbuh menjadi jauh lebih buruk.

So, jika masih ada hari ini untuk mengakhirinya, silahkan! Tuhan akan menggantikan dan memberikan yang lain. Mintalah pertolongannya untuk memurnikan hatimu terhadap si dia.

Sumber : marriage/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami