Tuhan Rindukan Kita Kembali PadaNya, Koyakkan Hatimu, Kembalilah!
Sumber: cbn.com

Kata Alkitab / 5 October 2018

Kalangan Sendiri

Tuhan Rindukan Kita Kembali PadaNya, Koyakkan Hatimu, Kembalilah!

Inta Official Writer
4477

Apakah motivasimu pergi percaya pada Tuhan? Sudah tidak terhitung rasanya, saya bertanya pada orang percaya tentang alasan mereka percaya pada Yesus. Jawaban mereka beragam. Ada yang percaya karena sudah diajarkan sejak kecil, karena menemukan kasih Yesus yang tak terhingga, dan alasan yang lain sebagainya. Motivasi seseorang dalam mengikut Yesus tentu akan memengaruhi pertumbuhan imannya. Sejauh mana ia mengenal kebenaran, maka sejauh itulah takaran imannya pula.

Oleh sebab itu, ada baiknya kita sebagai orang Kristen tahu akan kebenaran Firman Tuhan. Ketidak-tahuan akan kebenaran bisa berakibat pada kebinasaan. Hosea 4:6, "Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu."

Sebut saja Nina. Ia adalah salah satu pemudi yang sangat rajin pergi ke gereja sejak usianya masih muda. Kebiasaannya ini kemudian ia teruskan hingga beranjak sampai dewasa. Meski rajin, tujuannya untuk pergi ke gereja bukan mencari Tuhan, melainkan karena dirinya terpukau dengan ayat-ayat tentang berkat dan kesaksian-kesaksian pengusaha yang terus diberkati oleh Tuhan.

Sejak Nina mengetahui karya Tuhan juga bekerja dalam bisnis yang dijalani orang-orang tersebut, ia semakin rajin untuk ambil bagian ditengah gereja lewat pelayanan. Ia percaya kalau dengan ikut Tuhan, hidupnya akan berlimpah dan diberkati.

Namun, tak lama ini Nina menyadari kalau kehidupannya nggak kunjung memperoleh kesuksesan. Bisnis yang dijalaninya bangkrut, banyak orang yang kemudian mempertanyakan kebaikan Tuhan dalam kehidupan Nina.

Ia mulai kecewa, sehingga ketika ada orang yang menawarkannya kesempatan karir yang cukup baik, meskipun harga yang harus dibayar adalah dengan tidak lagi menjadi orang Kristen, ia langsung mengiyakan tawaran tersebut.

Tuhan kita itu memang mahakaya. Ia sanggup memberkati dan menyediakan segala berkat jasmani yang kita inginkan. Tetapi, kalau alasan kita untuk ikut Tuhan adalah untuk beroleh kesembuhan atau berkat semata, maka iman seperti ini tidak bisa dibenarkan.

Kalau kita cek dalam Alkitab, ada banyak orang yang mengikuti Kristus karena mereka terkesima dengan mujizat lima roti dan dua ikan. Mereka menganggap kalau Kristus dapat memenuhi keinginan jasmaninya, sehingga mereka hendak mengangkat Yesus sebagai Raja (Yohanes 6:14-15, 26). Namun, setelah mengetahui bahwa ada harga yang harus dibayar untuk mengikut Kristus, banyak orang memilih untuk mundur dariNya.

Seringkali kita berpikir kalau hidup ini adalah tentang karir, pekerjaan, dan performa kita agar terlihat baik di hadapan Tuhan. Tuhan mau kita, baik susah maupun senang, untuk tetap bersama dengan dia. Satu hal yang Tuhan benar-benar inginkan dari kita adalah hati kita. Tuhan mau ketulusan hati kita. Untuk itu, dalam Yoel 2:12, “”Tetapi sekarang juga,” demikianlah firman TUHAN, “berbaliklah kepadaKu dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh.

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami