Ketahui dan Ingat, Inilah 3 Perilaku yang Bisa Buat Bencana di Dalam Rumah Tanggamu!

Marriage / 4 October 2018

Kalangan Sendiri

Ketahui dan Ingat, Inilah 3 Perilaku yang Bisa Buat Bencana di Dalam Rumah Tanggamu!

Budhi Marpaung Official Writer
2400

Tidak ada orang yang menikah yang merencanakan suatu hari nanti ia akan bercerai. Di satu sisi pendapat itu mungkin ada benarnya. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan saat berkeluarga justru yang menjadi penyebab hancurnya bahtera rumah tangga mereka.

Rumah tangga-rumah tangga Kristen juga tidak lupa dari kekeliruan ini. Kita selalu menyalahkan bahwa iblis yang membuat kehancuran dalam kehidupan kita. Namun, kita lupa bahwa apabila kita hidup di dalam Tuhan maka segala siasat, tipuan, dan rancangannya tidak ada yang akan berhasil kepada kita.

Baca Juga: Dampak Gempa Lombok Sampe ke Bali, Ornamen Gereja di Denpasar ini Runtuh

Dimanakah letak kekeliruan yang dilakukan oleh para pengikut Kristus dalam kontek hubungan suami-istri ini? Penulis menemukan setidaknya ada tiga perilaku yang sesungguhnya berpotensi besar di dalam membuat karam rumah tangga:

1. Abai dalam Membangun Mezbah Keluarga Setiap Harinya

Kekuatan orang percaya adalah saat ia bersama dengan Tuhan. Dengan kata lain, kehidupan intim dengan Tuhan menjadi hal yang penting. Ini tidak bisa diabaikan. Seberapa lama kita mengikut Tuhan, itu tidak menjadikan bahwa kita tidak akan jatuh ke dalam dosa dan kerohanian kita akan terus kuat.

Ketika kita mengajak pasangan membangun hubungan yang erat dengan Tuhan setiap harinya maka kita sedang memagari diri masing-masing dan memastikan kasih yang ada di dalam kita dan pasangan terus membara. Selain itu juga, keintiman dengan Tuhan akan membawa kita menjadi pribadi yang menyenangkan.

2. Suka Menuntut  

Hal ini jangan disalah pahami bahwa berarti orang yang menikah tidak boleh untuk menuntut sesuatu kepada pasangannya. Bukan itu poinnya. Apa yang mau disampaikan di sini adalah ketika kita terus-menerus atau lebih banyak menuntut kepada pasangan kita maka yang pertama terjadi kita bisa kecewa karena seringkali apa yang kita tuntut kepada pasangan tidak bisa dipenuhinya, dan yang kedua adalah pasangan kita jadi kecewa karena kita dianggap hanya mau dimengerti dan dipuaskan saja.

Sementara, prinsip kasih yang benar adalah lebih baik memberi daripada menerima. Yesus telah memberikan teladannya dan kita adalah salah satu yang telah menikmati betapa indahnya kasih itu. Mengapa kita tidak mempraktikkannya di dalam hubungan pernikahan kita?   

3. Tidak Jujur di Dalam Keuangan


Salah satu hal yang seringkali menjadi persoalan di dalam rumah tangga adalah soal uang. Baik itu yang salah satu bekerja atau menghasilkan atau pun kedua-duanya produktif. Tidak jujur di dalam finansial akan membuat segalanya akan jauh menjadi lebih sulit.

Mungkin satu, dua, tiga, bahkan beberapa kali, kita bisa menutup-nutupi ketidakjujuran kita di dalam finansial, tetapi lama kelamaan sesuatu yang ditutup-tutupi akan diketahui juga.

Jika memang mau memberikan uang untuk orangtua, bicarakan secara terbuka dengan pasangan. Untuk setiap apa yang mau dilakukan dengan uang kita maupun uang bersama, transparanlah.


Keutuhan rumah tangga adalah tanggung jawab kedua belah pihak. Mari sama-sama ambil bagian untuk berkontribusi di dalamnya. Jika kita sudah tahu untuk tidak melakukan apa yang memang tidak seharusnya maka jangan lakukan tersebut. Sebaliknya, jika kita sudah tahu untuk melakukan apa yang memang seharusnya dilakukan maka kerjakanlah itu dengan sukacita dan damai sejahtera.

Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami