Buat sebagian orang, datang pada
seseorang yang profesional bisa menjadi salah satu cara untuk menyembuhkan
depresi. Tetapi, tahukah kita kalau ada satu profesional, tabib dari segala
tabib, yang akan menyembuhkan segala penyakit, termasuk penyakit mental seperti depresi?
Pribadi tersebut adalah Tuhan,
Allah yang senantiasa bersama dengan kita. Lewat firmanNya, ada banyak cara yang bisa kita gunakan saat mengalami depresi.
Depresi bisa mewakili mereka yang
punya perasaan tidak menentu, baik itu marah, sedih, kecewa, kelelahan, dan
berbagai kecewa lainnya. Tentu saja, hal ini terkadang tidak terlalu
mempengaruhi kondisi seseorang. Hanya saja, kondisi ini sering mengantarkan kita pada keputusan-keputusan yang ekstrim, bahkan sampai bunuh diri.
Secara garis besar, Pureflix
mencatatat bahwa depresi bisa dibedakan menjadi dua, yaitu depresi situasional
yang bisa diatasi seiring dengan berjalannya waktu dan dukungan dari
orang-orang sekitar. Depresi jenis ini biasanya dipicu oleh peristiwa yang kita alami dalam kehidupan ini.
Sementara jenis lainnya adalah
depresi klinis, dimana keadaan ini memerlukan bantuan profesional seperti
dokter. Penyebabnya ada banyak, bisa jadi pola pikir yang tidak benar, penolakan, dan lain sebagainya.
Beberapa pandangan orang percaya,
seringkali depresi diawali dari sebuah dosa. Sementara dari segi klinis,
depresi bisa menjadi sebuah faktor bawaan dari pribadi seseorang, sehingga diperlukan konseling atau mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk menanganinya.
Dalam Alkitab, depresi bukanlah
sebuah masalah baru, sebab kita bisa menemukan beberapa kisah yang berhubungan dengan rasa pahit dan kecemasan.
Amsal 12:25, "Kekuatiran
dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia."
Yesus juga pernah menangani
mereka yang depresi dengan mengatakan dalam Matius 11:28-30, "Marilah kepadaKu,
semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan."
Ketika kita memahami kondisi
depresi, cara terbaik untuk menanganinya adalah dengan menghibur mereka
ditengah-tengah masa sulitnya. Alkitab membantu orang-orang fokus pada kebaikan
Tuhan dan memberi tahu kebenaran dan jalan mana yang harus diambil oleh orang tersebut.
5 ayat yang ada di bawah ini bisa menjadi pegangan kita saat mengalami depresi, maupun saat mendapati orang terdekat sedang mengalami kondisi ini.
1. Ulangan 31:6
“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah
takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang
berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."
2. Mazmur 46:2-3
“Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan
kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita
tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di
dalam laut; sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya.
3. 2 Tesalonika 3:16
"Dan Ia, Tuhan damai sejahtera, kiranya mengaruniakan damai sejahtera-Nya terus-menerus, dalam segala hal, kepada kamu. Tuhan menyertai kamu sekalian."
4. Filipi 4:6
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang
apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."
5. Mazmur 18:32
"Allah, Dialah yang mengikat pinggangku
dengan keperkasaan dan membuat jalanku rata;"
Kita juga bisa melihat nyatanya kondisi depresi
ini lewat kisah-kisah dalam Alkitab, misalnya Daud, Yeremia, bahkan Musa.
Depresi itu nyata, kita perlu memeranginya. Kalau Tuhan saja bisa menyembuhkan
mereka yang lumpuh, mereka yang buta, bahkan mencurahkan mujizatnya pada mereka
yang sakit keras, maka bukanlah hal yang mustahil kalau Tuhan akan menyembuhkan
kondisi kita yang depresi.