Bencana tsunami
yang sudah beberapa kali melanda Indonesia harusnya jadi pelajaran bagi semua masyarakat
kita. Hal ini penting sekali untuk diperhatikan oleh semua orangtua yang terbilang
cukup sering liburan ke pantai bersama anak. Apalagi dengan kondisi gempa yang kerap melanda wilayah di Indonesia.
Apa yang orangtua harus tahu soal tsunami?
Sebelum Tsunami
Tsunami biasanya
terjadi ketika gelombang air laut yang meninggi. Semakin gelombang menghampiri tepi
pantai, ketinggiannya pun akan semakin meningkat. Tsunami ini biasanya akan terjadi
dengan didahului oleh gempa besar setidaknya berkekuatan 6.5 skala richter (SR).
Sebelum gelombang tsunami menyapu tepi pantai, air laut akan surut melewati garis pantai normal dan biasanya akan tercium aroma garam yang menyengat.
Pertama
kali yang harus dilakukan orangtua saat liburan di pantai adalah saat gempa terjadi,
segeralah melakukan evakuasi. Atau buat keluarga yang tinggal di sekitar pantai,
segera lakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman sesaat setelah gempa terjadi, misalnya ke gedung berkonstruksi kuat dan tak terjangkau gelombang tsunami.
Selain itu, orangtua juga perlu melakukan pengawasan kepada anak. Pastikan anak tidak berada dekat dengan tepi pantai. Jika memungkinkan tinggalkanlah daerah sekitar pantai.
Baca Juga :
Saat gelombang tsunami datang
Ada banyak
orang yang merasa penasaran dengan fenomena surutnya air laut dan ikan-ikan bahkan
terdampar di tepian pantai. Meski cukup aneh, kita harus menyadari bahwa bisa
jadi hal itu adalah tanda-tanda terjadinya tsunami apalagi surutnya air laut disertai dengan gempa.
Saat gelombang
air laut naik mendekati tepi pantai, jangan panik. Bawa anak-anak sesegera mungkin
ke tempat yang lebih tinggi. Ketinggian gelombang tsunami bisa mencapi lebih dari 24 meter.
Pastikan
anak tak terpisah dengan orangtua supaya saat gelombang air menghanyutkan, anak
bisa diselamatkan. Saat dalam kondisi terseret gelombang tsunami, segeralah mencari
benda-benda terapung yang bisa dijadikan rakit. Segera taruh anak di atas benda
itu dan pastikan dia tidak meminum air laut. Tunggulah sampai air surut dan segera cari pertolongan.
Kita semua berharap
supaya bencana alam ini segera berakhir. Dan buat keluarga yang mungkin sedang
merencanakan liburan di sebuah pulau atau pantai diharapkan tetap berhati-hati.
Mintalah perlindungan dan penjagaan dari Tuhan.
Namun bagi keluarga
yang berniat pergi namun masih ragu, akan lebih baik menunda saja sampai kondisinya
alam kita membaik. Ingatkan pula anak-anak kita untuk menjauhi pantai sebisa mungkin
di saat-saat ini.