Pendeta Senior Terikat Dengan Alkohol, Gereja Ini Tetapkan Yesus Sebagai Penggantinya!
Sumber: https://www1.cbn.com/sites/default/files

Internasional / 3 October 2018

Kalangan Sendiri

Pendeta Senior Terikat Dengan Alkohol, Gereja Ini Tetapkan Yesus Sebagai Penggantinya!

Inta Official Writer
2452

Gereja New Spring di Carolina Selatan memberhentikan seorang pendeta senior yang cukup terpandang karena penyalahgunaan alkohol dan masalah lainnya. Pemberhentian yang terjadi pada dua tahun lalu tersebut mengacu pada pendeta senior bernama Perry Noble, lapor Christian Headlines pada beberapa waktu lalu.

Hal ini membuat gereja tersebut memerlukan pendeta senior yang baru. Christian Headlines melaporkan bahwa pendeta senior yang baru tersebut adalah Yesus Kristus sendiri.

Salah satu pendeta yang mengajar di gereja tersebut, Clayton King mengungkapkan peraturan yang terbilang unik ini dalam sebuah podcast Essential Church, kutip The Christian Post.

"Kami adalah tim inti yang melayani sekarang," jelas King. "Saya adalah seorang pendeta senior selama satu tahun ini, tetapi sekarang gereja kami punya pendeta senior yang baru, dan kami sangat menyukai peraturan tersebut, bahwa menetapkan Yesus Kristus sebagai pendeta senior kami. Jadi, struktur kami sedikit berbeda sekarang. Ini merupakan tim inti yang sejati, dan biar saya jelaskan, bahwa saya pribadi sangat menyukainya."

Gereja ini memang memiliki empat pendeta inti dan tiga pendeta sebagai pengajar, tetapi tidak ada satu pun pendeta senior yang sesuai dengan tradisi.

"Karena kasih karunia Tuhan itu ada," ungkap King. "Kami jadi lebih baik dibandingkan sebelum-sebelumnya. Kami jadi lebih kuat dibandingkan sebelum-sebelumnya."

CBN melaporkan bahwa selepas kepergian Perry, gereja tersebut berhutang sekitar $47 juta. Kini gereja telah berhasil mengurangi utang tersebut menjadi $ 36 juta dalam kurun waktu yang kurang dari dua tahun.

Baca juga: Pengadilan Polandia Vonis Gereja Katolik Bayar Kompensasi Korban Pelecehan Seksual

King sendiri mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin menjadi pendeta senior di gerejanya tersebut.

"Saya telah melakukan percakapan tentang hal ini dengan begitu banyak pihak selama dua tahun belakangan, dan tidak ada yang salah dengan hal tersebut, hanya saja ketika semuanya ini terjadi pada gereja kami, dan ada banyak artikel yang menyatakan saya sebagai pendeta senior, orang-orang  kemudian bertanya kepada saya, "Apakah kamu akan menjadi pendeta senior yang selanjutnya?" Dan jujur, saya tidak pernah sekalipun menginginkannya," terang King.

King menjelaskan kalau peraturan ini membuat ketiga pendeta yang mengajar harus menyerahkan seluruh ego mereka pada Roh Kudus. Dua pendeta yang mengajar bersamanya adalah Brad Cooper dan Dan Lian.

"Kami bertiga merupakan teman yang sangat baik," kata King. "Kami bertiga sangatlah dekat."

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami