Untukmu Yang Terus Menghidupi Masa Lalu, Bangkitlah! Jangan Menahan Diri Terlalu Lama

Kata Alkitab / 3 October 2018

Kalangan Sendiri

Untukmu Yang Terus Menghidupi Masa Lalu, Bangkitlah! Jangan Menahan Diri Terlalu Lama

Naomii Simbolon Official Writer
3311

"Aku benci diriku sendiri," kata Barbie sambil menyeka air matanya.

"Aku benci diriku sendiri karena aku dipenjara ketika ibuku meninggal.”

"Ibumu adalah wanita yang baik," kataku.

"Dia di Surga dan dia sudah memaafkanmu sejak lama."

"Tapi aku belum memaafkan diriku," keluhnya. "Aku merasa penuh dengan rasa bersalah dan malu."

Pete menderita karena sakitnya perceraian. Dia mengingat kembali semua hal yang sudah dia katakan dan lakukan yang menghancurkan hubungan itu.

Sebagai orang tua tunggal, ia merasakan rasa sakit yang dialami oleh anak-anaknya ketika harus pergi ke satu ayahnya atau ibunya secara bergantian, terutama selama liburan.

Judy berjuang dengan masalah kesehatan karena kebiasaan makannya yang buruk serta kurang olahraga. Sedangkan Harry adalah seorang pecandu alkohol yang sudah pulih tapi karena dulu pecandu alkohol kini dia harus menderita hepatitis C, dan Paul serta Sherry harus mengkonsumsi obat karena herpes genital, hal itu menjadi pengingat masa lalunya suka bergonta-ganti pasangan.

Mungkin diantara kamu saat ini, bisa mengerti perasaan orang-orang seperti Barbie, Pete, Judy, Harry, Paul atau Sherry.

Tuhan masih sangat mencintai mereka, dan Dia juga mengasihi kamu.

Nggak peduli apa pun yang telah kamu lakukan, Tuhan sangat mengasihi kamu. Dia mengutus anak-Nya, Yesus Kristus, untuk mati di kayu salib demi dosa-dosa kamu.

Beritahulah Tuhan betapa menyesalnya kamu atas masa lalumu. Kata-kata terakhir dari Yesus sebelum kematiannya adalah,"Sudah selesai." (Lihat di Yohanes  19:30).

Dia nggak mengatakan "Sudah selesai kecuali (untuk) para penjahat, atau orang yang bercerai, mereka yang merusak kesehatan mereka, para pecandu alkohol, free sex, narkoba dan lainnya yang tak bisa disebutkan."

Dia cuma mengatakan," sudah selesai" tanpa pengecualian.

Semua orang memiliki masa lalu, semua orang terlahir dengan genetik dosa, sebab Adam dan Hawa adalah nenek moyang kita yang sudah jatuh dalam dosa.

Jadi tidak satupun yang sempurna di dunia ini, tak satupun yang kudus dan suci, tak satupun yang sempurna. Tetapi karena kasih Allah melalui Yesus, semua yang percaya kepada-Nya menjadi layak, setiap kita bisa bangkit dan menjadi baru.

Mazmur 103:10-13 berkata: "Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia."

Jadi sahabat, Tuhan rindu memberikan kamu harapan dan masa depan.

Yeremia 29:11, dikatakanNya: "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

Jadi, jangan berusaha mengendalikan hidupmu, karena itu nggak akan berhasil. Kamu nggak bisa mengulang apa yang terjadi di masa lalu kamu, tapi kamu bisa mengubah saat ini dan masa depan kamu dengan bantuan Tuhan.

Menyerahlah kepada Tuhan.

Berikan Dia kesempatan untuk memperbaiki hatimu yang hancur, dan mengubah hidupmu menjadi sesuatu yang indah.

Apapun yang sudah kamu katakan dan kamu lakukan dimasa lalu, tak akan mengejutkan Tuhan atau menghina Dia. Dia menunggumu datang dan Dia memaafkanmu.

Minta ampunlah kepada mereka yang mungkin pernah kamu sakiti, dan perbaikilah dengan kemampuan terbaik yang kamu punya.

Janji-janji yang tertulis di Mazmur 103:10-13 dan Yeremia 29:11 di atas pasti akan berlaku bagi hidupmu sekarang juga!

Tulislah ayat-ayat itu dalam notemu, tempelkan di mana pun yang sering kamu lalui dan lihat, entah di kamar mandi, dapur dll.

Buat jugalah kata-kata untuk doa pribadimu.

Tuhan adalah pembuat mukjizat. Dia melakukan keajaiban di masa lalu dan Dia akan terus melakukannya.

Ibrani 13:8 mengatakan "Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya."

So, sekarang adalah waktunya untuk berlutut atau berdiri di hadapan Tuhan, rentangkan tanganmu ke surga dan terimalah luapan cintaNya, pengampunanNya dan kedamaian dari padaNya.

Sumber : cbn.com | Jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami