BNPB Usulkan Kirim Bantuan yang Dibutuhkan Korban Gempa Palu, Berikut 5 Kebutuhan Utamanya
Sumber: voanews.com

Health / 3 October 2018

Kalangan Sendiri

BNPB Usulkan Kirim Bantuan yang Dibutuhkan Korban Gempa Palu, Berikut 5 Kebutuhan Utamanya

Lori Official Writer
2186

“Banyak anak kecil di sini yang kelaparan dan sakit, tapi susu atau obat tak ada,” demikian curhatan salah seroang korban gempa di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah.

Hingga hari kelima, 16 ribu korban selamat gempa Palu sudah mengungsi ke 109 tempat yang lebih aman. Dalam kondisi kehilangan rumah dan kelaparan, sebagian besar korban terpaksa menjarah supermarket yang ada. Hal inilah yang kemudian membuat pemerintah segera bertindak untuk menyalurkan bantuan kepada para korban.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto pun angkat bicara dan menyampaikan kalau pemerintah akan selektif dan mengkoordinasikan bantuan yang tepat kepada korban.

Baca Juga : Cegah Infeksi, Menkes Diminta Berikan Semprotan Disinfektan Untuk Tim Evakuasi Gempa Palu

Adapun 5 kebutuhan mendesak yang diperlukan korban dan tim evakuasi di Palu adalah:

1. BBM (Solar dan Premium)

Salah satu kendala yang memperlambat proses evakuasi dan tibanya bantuan ke Palu, Donggala, Sigi dan daerah terkena bencana adalah habisnya pasokan bahan bakar minyak. Kendaraan-kendaraan yang dijadikan sebagai pengangkut bala bantuan dan juga alat berat tak bisa beroperasi karena kehabisan bahan bakar.

2. Tenda pengungsian

Sebagian besar warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sampai saat ini saja, tenda pengungsian sendiri masih sangat kurang. Wiranto berharap tenda-tenda ini bisa tercukupi di sekitar 109 lokasi tempat pengungsian.

3. Makanan dan minuman

Dari hasil wawancara kantor berita Reuters, makanan dan minuman adalah kebutuhan yang paling mendesak bagi para korban. Dr Andi Fadli dari tim medis Kegawat Daruratan Publik Safety (PSC) 119 Sulawesi Barat dan Palopo menyampaikan bahwa korban gempa di Sulteng sangat butuh bahan sembako.

“Kebutuhan sembako dan air bersih warga sangat minim, termasuk obat-obatan, jika bahan makanan mereka tidak cepat tersalurkan maka akan berdampak pada kesehatan mereka,” kata dr. Fadli.

Bahan makanan ini juga termasuk susu dan kebutuhan untuk bayi. Di tengah kondisi ini, banyak anak yang kelaparan dan butuh makan. Karena itulah BNPB juga menghimbau supaya pasokan makanan seperti beras, susu, air kemasan, air bersih dan tangka air segera disalurkan di lokasi-lokasi pengungsian.

Sementara makanan instan cepat dan langsung saji juga bisa mempermudah konsumsi warga di pengungsian. Misalnya, mie instan, biskuit, abon, sarden, kornet, dendeng dan makanan bayi.

4. Tenaga medis, obat-obatan, rumah sakit lapangan

Korban luka yang terus bertambah juga membutuhkan lebih banyak penanganan medis. Rumah sakit lapangan dan pasokan obat-obatan juga perlu ditambah. Seperti, bethadin, alkohol pembersih luka, P3K, obat batuk, obat paracetamol dan obat diare. Begitu juga dengan persediaan tandu, tongkat dan kursi roda bagi korban yang mengalami patah tulang atau luka berat.

5. Pakaian dan kebutuhan perempuan

Kebanyakan pengungsi tentu tak kepikiran untuk membawa pakaian ganti saat gempa terjadi. Karena itu mereka sangat membutuhkan pakaian bersih baik untuk pria, wanita dan juga anak-anak. Pakaian juga diharapkan tak perlu baru, tapi setidaknya bisa dipakai oleh mereka yang membutuhkan. Selain pakaian luar, korban juga butuh pakaian dalam, pembalut untuk wanita serta kebutuhan mandi seperti sabun, sikat gigi, sampo, gayung, dan ember.

Pemerintah dan juga relawan yang ada dilokasi berharap masyarakat Indonesia bisa membantu saudara-saudara di Palu dengan mengirimkan kebutuhan-kebutuhan yang paling diperlukan saja. “Kalau bantuan tidak sesuai kebutuhan, jadinya akan terbuang, bisa menumpuk dan jadi masalah sendiri karena menyusahkan logistic,” ucap pihak BNPB.

Karena itu sangat dianjurkan untuk mengirimkan bantuan lewat atau melalui organisasi terpercaya.

Bagi yang terbeban untuk membantu para korban gempa Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, juga bisa menyalurkan bantuan melalui Yayasan Obor Berkat Indonesia di Acc BCA No.522 030 9292 dengan pesan : TANGGAP BENCANA.

Sumber : Voaindonesia.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami