Masih muda dan
udah bekerja memang jadi satu kebanggaan buat anak-anak muda bangsa. Apalagi
kalau pendapatan perbulannya lumayan besar, anak muda akan mulai tergoda untuk
mengikuti tren-tren terbaru. Mulai dari beli ponsel keluaran baru, punya koleksi pakaian bermerk, jalan-jalan ke berbagai tempat wisata menarik dan sebagainya.
Tapi siapa sangka
kebiasaan ini justru hanya merugikan keuangan saja. Anak muda yang gemar menghabiskan
uang belanja atau jalan-jalan malah dianggap oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai
bentuk pemborosan saja. Pemborosan inilah yang membuat anak muda gak berpikir untuk memikirkan masa depannya dengan pengelolaan keuangan yang tepat.
Sri Mulyani
menilai anak muda saat ini memang kebanyakan hanya berpikir jangka pendek dan
kurang menyiapkan antisipasi dalam menghadapi masa depan. Padahal hal hal itu bisa dilakukan dengan perencanaan keuangan yang baik untuk menghadapi hidup di masa tua.
Salah satu yang
seharusnya bisa dilakukan anak muda sejak saat ini adalah dengan berinvestasi baik
dari segi waktu dan juga uang. Meskipun pendapatan yang saat ini memang sudah
terbilang cukup, tapi taka da salahnya bagi anak muda untuk terus berkembang. Menginvestasikan
sebagian pendapatannya baik dalam bentuk modal usaha atau asuransi sangatlah penting.
Dia menganjurkan
bagi anak muda untuk jeli memanfaatkan peluang bisnis dan mengambil kesempatan di
sektor ekonomi digital. Apalagi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang tengah pesat membuat siapapun bisa memulai bisnis tanpa perlu modal besar.
Dia juga berpesan supaya anak muda jangan malah membuang-buang banyak waktu di sosial media yang justru tidak menghasilkan apa-apa.
Baca Juga :
Tolak Kerjaan Bagus, Gadis Millenial Ini Malah Sukses Beternak Babi di Kampung
Be Creative! Modal Bisnis Pengusaha Sukses
Menurutnya,
24 jam adalah waktu yang sempit untuk diisi dengan hal-hal yang bermanfaat.
Waktu 24 jam akan sangat terbuang percuma kalau diisi dengan hal-hal yang tidak produktif.
“Waktu 24
jam itu sangat sedikit kalau dipakai cari hal yang sangat bermanfaat. Tapi 24
jam itu jadi sangat panjang kalau anda membaca barang-barang yang tidak penting.
Banyak sekali,’ kata Sri Mulyani saat menghadiri acara Millenial Festival di XXI Epicentrum, Sabtu (29/9).
Sementara untuk
bisa menjadi sukses, Menteri Keuangan ini menyarankan supaya anak muda bisa mengatur pengelolaan keuangannya.
“Poin saya,
bijak pakai itu adalah kamu menentukan prioritas mana yang penting, mana yang hanya keinginan, mana yang menentukan hidup kamu ke depan,” terangnya.
Prioritas seseorang
adalah sesuatu yang hanya diketahui oleh masing-masing individu, bukan orang
lain. “Poin saya be yourself, prioritas
kamu bukan prioritas orang lain. Jangan sampai prioritas kamu didikte oleh orang
lain. Itukan masa depan kamu sendiri, bukan keputusan berdasarkan kebutuhan kamu,”
katanya.
Nah, gimana
sama kamu? Apa masih berkutat sama masalah pemborosan setiap bulannya? Yuk mulai
melatih diri untuk mengelola keuangan dengan baik. Karena bagaimanapun kebiasaan
kita hari ini akan menentukan masa depan kita beberapa tahun ke depan.