Jatuh Cinta Bikin Kita Terobsesi Tentang Si Dia. Hadapi Dengan Cara Ini Yuk!

Single / 30 September 2018

Kalangan Sendiri

Jatuh Cinta Bikin Kita Terobsesi Tentang Si Dia. Hadapi Dengan Cara Ini Yuk!

Naomii Simbolon Official Writer
2006

Seberapa sering sih kamu merasa kehilangan kendali ketika seorang pria datang dalam hidupmu?

Pernah nggak sih kamu menghabiskan sebagian besar waktumu untuk mencoba mencari tahu apa yang salah dan mengapa kamu nggak ditelepon oleh dia dan mengapa dia tiba-tiba menjauh dari kamu?

Biasanya hal ini dialami oleh banyak anak muda yang sedang dalam tahap PDKT dengan seseorang, dan dia mulai di mabuk asmara sehingga menjadi sangat terobsesi.

Semakin hal ini pelihara, maka percayalah bahwa ini hanya akan menyakiti diri sendiri bahkan bikin malu diri sendiri karena memutuskan menjadi seseorang yang agresif. Ada banyak wanita yang demikian loh!

So, hati-hati, daripada begitu, cobalah baca beberapa tips dibawah ini :

1. Kurangi pentingnya dia dan biarkan dia membuat kamu jauh lebih penting

Inilah cara melakukannya. Pertama, berhenti membayangkan kehidupanmu bersamanya, atau berhenti memikirkan apa yang dia lakukan, rencananya hari ini, berhenti memikirkan chat kalian, memikirkan apa yang dia katakan.

Hal kedua yang harus kamu lakukan adalah membuat orang lain menjadi penting dalam hidup kamu. Mungkin itu keluarga kamu, atau mungkin itu adik kamu, atau Tuhan Yesus lebih tepatnya!

Biar kamu nggak terobsesi kepada dia, mending kepada Tuhan kan? Karena Dialah yang memiliki si doi.

2. Pergilah keluar, dan lakukanlah apa yang kamu sukai

Entah itu melukis, pergi ke pantai dan menghitung pasir, atau membantu orang-orang yang kurang beruntung, atau membantu orang lain dengan cara kamu yang unik.

Renungkan apa yang kamu suka, dan lakukan apa yang memperkaya hidup kamu dan membuat kamu terlihat istimewa bagi dia.

Perhatikan gimana hal itu membuat kamu merasa terpusat dan memiliki sebuah tujuan hidup.

3. Berbicaralah dengan dia dan tetap tenang

Ya, jika waktunya bertemu dengan dia, bicaralah dengan dia dengan tenang. Jangan terlalu menunjukkan sinyal terlalu aktif, maksudnya jangan terlalu agresif ya, biar doi nggak takut kepada kamu.

Ajaklah dia berbicara dengan sopan, dengan rendah hati, undang tawa dan lelucon dan pastikan nyambung dengan dia ya! Dengan begitu kamu akan melihat dia semakin hari, semakin jatuh cinta kepada kamu. Dan kamu akhirnya bisa menenangkan pikiran-pikiran obsesif tersebut.

Jangan takut kehilangan si dia ya. Tetap berdiri dalam stadard kebenaran, jika memang dia dari Allah, dia nggak akan kemana kok. Saran saya, jika memang kamu merasa damai sejahtera dan menyukai dia, ambillah waktu khususmu untuk menyebut dia dalam doamu dan berdoalah buat hidupnya, dan mintalah Tuhan memastikan perasaan kalian, berdoa bukan sekedar perasaan biasa. Jika Dia berkehendak, perasaan ini akan bertahan lama dan dia akan mengutarakan kasihnya kepadamu kok. So, tetap peka dan andalkan Yesus ya! Semangat.

Sumber : berbagai sumber/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami