Pemuka Kristen Ini Tanggapi Budaya ‘Kumpul Kebo’ Yang Dianggap Biasa Di Negara Barat
Sumber: https://cdn6-thechristianpost.netdna-ssl

Internasional / 28 September 2018

Kalangan Sendiri

Pemuka Kristen Ini Tanggapi Budaya ‘Kumpul Kebo’ Yang Dianggap Biasa Di Negara Barat

Inta Official Writer
7189

Bagi budaya negara-negara Barat, tinggal bersama tanpa adanya ikatan pernikahan sudah dianggap lumrah. Padahal, Kristen merupakan agama mayoritas di sebagian negara Barat. Menanggapi hal ini, John Piper yang merupakan founder dari DesiringGod.org mengimbau orang Kristen untuk tidak menghadiri pernikahan pasangan Kristen yang sudah tinggal bersama sebelum menikah.

Piper mengaku, dengan kehadiran kita, sama saja halnya kita mendukung sikap yang sebenarnya tidak sama sekali diperbolehkan dalam Alkitab ini. Imbauan ini merupakan sebuah tanggapan dari sebuah pertanyaan yang diajukan oleh beberapa responden soal perlukah orang Kristen menghadiri pernikahan pasangan Kristen yang telah hidup bersama sebelumnya.

Piper, yang juga merupakan seorang rektor dari Bethlehem College & Seminary di Minnesota, Amerika Serikat ini menitikberatkan pada mereka yang mengaku dirinya orang Kristen tapi masih berkompromi dengan dosa seksual.

"Kalau mereka menjauh dari hubungan seksual sebelum menikah karena telah yakin bahwa hal tersebut adalah dosa, kemudian mereka menikah sebagai pernyataan pertobatan, percaya pada Kristus, dan berkomitmen untuk ikut dalam kebenaran Tuhan, maka mereka benar di dalam Tuhan. Kita harus mendukung pertobatan mereka, dan merayakannya dengan bahagia," terang Piper.

Baca juga: Kena skandal Pelecehan Seksual, Gereja Katolik Gelontorkan Jutaan Dollar Buat Korbannya

"Tetapi, ada kemungkinan kalau mereka menyakini kalau berhubungan seksual sebagai pasangan yang baru tunangan bukanlah sebuah dosa. Kemungkinan mereka akan melakukan hal yang sama. Banyak orang sekarang ini, tertipu tentang hal ini karena dangkalnya kebenaran akan firman Tuhan.

Mereka cenderung melakukan apa yang mereka inginkan, dan menganggap kalau Tuhan berkompromi akan hal tersebut - seperti berhubungan seksual sebelum menikah karena telah bertunangan," ungkap Piper sebelum masuk dalam pengertian Alkitab.

"Jelas sekali dalam Alkitab kalau bukan hanya perzinahan, ketidaksetiaan seskual dalam pernikahan pun bisa disebut dengan dosa. Hubungan seksual sebelum pernikahan pun adalah dosa. Itu adalah kebenaran yang sudah sangat jelas, seperti tertulis dalam Matius 15:19, Ibrani 13:4, Efesus 5:5, 1 Korintus 6:9, dan 1 Korintus 7:1-2. Semua ayat di atas merujuk pada percabulan, atau hubungan dosa seksual sebelum menikah," jelas Piper.

Piper mengungkapkan kalau pasangan Kristen yang mengaku percaya ALkitab dan percaya kalau hubungan seksual sebelum melakukan pemberkatan pernikahan perlu kembali diinjili.

Piper juga menjelaskan kalau orang-orang yang dengan pernikahan mereka memang akan berhenti melakukan tindakan percabulan, tetapi kalau mereka masih percaya kalau hubungan seksual sebelum pernikahan itu dibenarkan, maka mereka harus kembali diinjili.

Sebab kita tidak hanya didorong untuk menginjili mereka yang belum mengenal Kristus, tetapi juga pada mereka yang sudah mengenal Kristus tapi tidak hidup dalam kebenaranNya.

 

Sumber : christianpost
Halaman :
1

Ikuti Kami