Jika Benar Mengasihi Suami, Para Istri Perlu Tahu Ayat-ayat Alkitab Berikut Ini!
Sumber: Pexel.com

Marriage / 27 September 2018

Kalangan Sendiri

Jika Benar Mengasihi Suami, Para Istri Perlu Tahu Ayat-ayat Alkitab Berikut Ini!

Budhi Marpaung Official Writer
19069

Jika ingin rumah tangga kuat maka orang-orang yang ada di dalamnya haruslah saling mengasihi. Tidak ada tawar-menawar akan hal tersebut. Suami harus mengasihi istri, begitupun sebaliknya istri juga harus mengasihi suami.

Ketimpangan terkait kasih ini bakal menimbulkan sejumlah konflik yang berkepanjangan. Potensi sakit hati, terluka sangat terbuka lebar di dalam kondisi yang tidak ideal ini.

Puji Tuhan, Tuhan memberikan panduan bagi kita umat-Nya tentang bagaimana harus mengasihi pasangan kita. Pada artikel sekitar 2017 lalu, penulis pernah menuliskan mengenai ayat-ayat Alkitab apa saja yang perlu para suami tahu apabila benar-benar mengasihi istrinya. Kamu bisa lihat DISINI artikel yang dimaksud. Kali ini gilirannya para istri yang perlu mengetahuinya.


Ayat-ayat Alkitab ini khusus ditujukan untuk kaum perempuan yang benar-benar mengasihi suaminya dengan sepenuh hati. Apa saja ayat-ayat Alkitab yang dimaksudkan? Ini daftarnya:

1. hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang. Titus 2:5

2. Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segala hal. 1 Timotius 3:11

3. Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya, jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu. Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah. Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya, sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.  1 Petrus 3:1-6

4. Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. Kolose 3:18

5. Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya. Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya. Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan. Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya. Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya. Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam. Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jarinya memegang pemintal. Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin. Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya, karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap. Ia membuat bagi dirinya permadani, lenan halus dan kain ungu pakaiannya. Suaminya dikenal di pintu gerbang, kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri. Ia membuat pakaian dari lenan, dan menjualnya, ia menyerahkan ikat pinggang kepada pedagang. Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan. Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya. Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya. Amsal 31:10-27

Ketika janji pernikahan telah diucapkan maka Tuhan telah memateraikan kamu dan pasangan menjadi satu. Materai ini bukanlah berlaku hanya untuk beberapa hari, minggu, bulan, atau tahun lamanya, akan tetapi sampai maut memisahkan.

Baca Juga: Tidak Perlu Ragu, Ajarkan 7 Ayat Alkitab ini Agar Anak Berani Sama Setan!

Mungkin hari ini suamimu mengecewakanmu atau menyakiti hatimu, pandanganlah kepada Tuhan dan ingatlah firman-Nya. Kasih tidak pernah kalah, kasih selalu yang pasti menjadi pemenangnya.

Dengan cara yang ajaib, Tuhan akan mengubah suamimu. Ketika itu terjadi, ia akan mengasihimu seperti cara yang dituliskan di dalam Alkitab.

Bagi kamu yang memiliki suami yang begitu mengasihimu, teruslah juga mengasihi pasanganmu karena ketika suami-istri hidup saling mengasihi maka disanalah sesungguhnya terpancar kemuliaan Tuhan.

Akhir tulisan, selamat merenungkan dan mempraktikkan firman Tuhan yang khusus bagimu hai para istri, Tuhan Yesus memberkati!

Sumber : Jawaban.Com
Halaman :
1

Ikuti Kami