2 Dari Sekian Tanda Ini Menunjukkan Bahwa Akhir Zaman Sedang Dimulai!
Sumber: Blogspot.com

Kata Alkitab / 27 September 2018

Kalangan Sendiri

2 Dari Sekian Tanda Ini Menunjukkan Bahwa Akhir Zaman Sedang Dimulai!

Naomii Simbolon Official Writer
7303

Apakah kamu percaya akan adanya pengangkatan (di akhir zaman)? 1.923 tahun yang lalu Allah memberikan kata-kata terakhir ini kepada orang-orang percaya, sehingga kitapun tahu, memahami dan dipersiapkan untuk akhir zaman dan akhir kehidupan kita.

Penghakiman pertama terjadi dengan air  sewaktu air bah pada zaman Nuh tetapi itu bukan penghakiman yang terakhir, sebab yang terakhir datang dengan api.

Sampai hari ini Allah masih menawarkan belas kasihan, anugerah dan pengampunan kepada kita umat manusia karena darah yang dicurahkan oleh Putra-Nya, Yesus Kristus kepada semua orang sehingga yang mendengar dan percaya akan beroleh pengampunan.

Yohanes 13:19: "Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia."

1.Waktu Tuhan telah berjalan hampir 20.000 tahun

Pada sekitar tahun 95 M, Allah menunjukkan kemuliaan-Nya melalui AnakNya yang tunggal yaitu Yesus yang telah dimuliakan dalam penglihatan kepada Rasul Yohanes agar dia menuliskan pesan terakhir-Nya kepada gereja, baik dimasa lalu, sekarang ini bahkan di masa depan. Dia menjanjikan berkat khusus bagi mereka yang membaca, mendengar dan memperhatikan kata-kataNya, "...sebab waktuNya sudah dekat." (Wahyu 1:3)

Waktu yang sangat berharga, akhir dari segalanya, dan awal dari hidup baru, dimulai dengan inkarnasi Yesus Kristus.

Dalam Wahyu 1:10-19, kita melihat Yesus berjalan di antara kaki dian, mendiktekan kepada Yohanes mengenai teguran-Nya kepada ketujuh jemaat. Dengan kitab terakhir ini, Firman Tuhan sudah selesai.

Dua gereja, Smirna dan Filadelfia, nggak menerima teguran. Orang-orang percaya di Smirna sedang di uji dan dihancurkan, tetapi Yesus mendorong mereka untuk setia sampai mati dan Dia akan memberi mereka mahkota kehidupan.

Orang-orang  percaya di Filadelfia nggak menyangkal nama Yesus dan sudah menyimpan firmanNya dengan segala ketekunannya.Yesus berjanji akan menjaga mereka di waktu pengujian. Mereka yang berhasil akan menjadi pilar di bait Allah di Yerusalem Baru.

Saya berdoa agar kita semua menghadiri rupa dari salah satu di kedua gereja ini.

2. Beberapa gereja akan berpaling

Gereja di Efesus sudah melakukan banyak hal dengan benar, tetapi mereka memilih meninggalkan kasih mula-mula itu.

"Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula." (Wahyu 2:4)

Yesus adalah cinta pertama kita, dan satu-satunya. Tanpa kasihNya maka kita semuanya ngga ada gunanya; kita cuma melakukan kegiatan gereja.

Apakah orang yang mengunjungi gereja kamu melihat kasih serta kuasa Roh Kudus ditengah-tengah jemaatnya atau nggak?

Orang-orang percaya di Efesus itu diperintahkan untuk bertobat dan kembali  kalau tidak maka kaki dian mereka akan diambil.

Peringatan yang sama juga berlaku untuk gereja-gereja saat ini.

Gereja di Pergamus mengijinkan pengajaran teologi yang palsu. Yesus berkata bahwa mereka berdiam di tempat tahta Setan. Mereka mentolerir ajaran palsu Bileam dan menjadi batu sandungan bagi mereka yang mencari kebenaran. Yesus memberi tahu mereka untuk bertobat , kalau tidak mereka akan berperang dengan pedang  dari mulutNya. Saya yakin angin dari ajaran-ajaran palsu dan anggota-anggota gereja yang nggak peduli, sedang menguji kesabaran Tuhan.

Kedua gereja ini beri kesempatan untuk bertobat dan kembali. Pintu pertobatan dan belas kasih Yesus masih terbuka.

ARTIKEL TERKAIT: Bisakah Saya Keluar Dari Gereja Saya Sekarang? Bisa, Dengan 3 Alasan Tepat Ini!

"Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah." (Wahyu 2:7)

Apa yang akan kita lakukan jika akhir zaman sudah dekat?

Di zaman sekarang, mungkin tanda yang paling jelas yang kita lihat adalah dimana gereja mulai mentolerir penyembahan berhala, seperti di gereja asal saya persisnya. Nggak cuma itu, gereja mulai suam-suma kuku meskipun tidak semuanya. Para pelayan mulai runtuh dengan dosa dan kelemahannya setelah sekian tahun. Sebagai anak Allah, sepatutnya kita hidup dan bertekun dalam keintiman denganNya, supaya kita tetap kuat dan melakukan apapun di muka bumi ini seperti yang Dia mau bukan untuk memuaskan kedagingan kita. Semangat ya, bagikan ke temanmu!

 

Sumber : crosswalk | jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami