Unbroken: Path To Redemption, Film Tentara Yang Pulih Lewat Khotbah Dari Billy Graham
Sumber: https://unbrokenfilm.com/

Entertainment / 27 September 2018

Kalangan Sendiri

Unbroken: Path To Redemption, Film Tentara Yang Pulih Lewat Khotbah Dari Billy Graham

Inta Official Writer
3363

Pasti kita pernah bertanya, saat seseorang pulang dari medan perang, adakah perasaan bersalah yang menghantui dalam dirinya? Kehidupan peperangan, dimana, mungkin orang tersebut telah membunuh banyak orang. Melihat banyak darah yang bercucuran, pun tangis air mata dari rekan seperjuangan yang tumbang.

Film Unbroken: Path To Redemption adalah sebuah kisah nyata seorang pejuang yang baru saja pulang dari medan perang.

Kisah dari seorang pria bernama Louis Zamperini yang merupakan salah satu atlet olimpic terkenal, dimana ia ikut maju ke medan Perang Dunia II sebagai seorang prajurit. Lou, begitu panggilan dekatnya, bahkan pernah dinyatakan tewas setelah hilang tiga tahun di medan perang tersebut.

Setelah ia kembali dari medan perang, masih terbayang dengan jelas dipikiran Lou tentang kejadian-kejadian yang menimpanya semasa perang itu. Ia masih bisa menggambarkan secara detail bagaimana pesawat militernya ditembak jatuh dan dirinya harus menghabiskan lebih dari sebulan di laut, di atas sebuah rakit sebelum akhirnya ditangkap sebagai seorang tawanan perang oleh Jepang.

Ia disiksa setiap harinya. Tidak ada satu haripun yang mengenakkan buatnya. Kejadian-kejadian mengerikan itu masih terpatri dalam otaknya, meski dirinya kini telah kembali ke kampung halamannya tanpa kekurangan suatu apapun. Dia harus bisa memproses semua yang pernah dilaluinya tersebut untuk bisa menyesuaikan kembali kehidupannya sebagai orang 'normal'.

Perlu sebuah perjalanan yang panjang untuk mengembalikan kondisi mental seorang Lou yang sering dihantui oleh kejinya siksaan yang pernah ia terima.

Kembali ke California membuatnya bertemu dengan seorang gadis, yang kemudian menjadi istrinya bernama Cynthia. Selain kondisi mental yang kurang baik, Lou juga mengalami kesulitan untuk mencari pekerjaan. Ia memutuskan untuk kembali pada karirnya sebagai atlet lari untuk Olimpiade Olympics tahun 1948.

Namun, ketika Lou mendorong dirinya untuk terus berlatih, ia justru mengalami cedera yang cukup parah. Sehingga ia harus mengurungkan keinginannya untuk melanjutkan karirnya sebagai pelari.

Film ini sangat menarik dan kompleks, dimana selain masalah dari pribadi Lou, ia juga mengalami goncangan dalam keluarganya. Terlebih saat ia mendapati istrinya yang tengah hamil anak pertamanya. Ingatan-ingatan tentang peperangan kerap menghantui Lou, ia memilih untuk melupakan pikiran tersebut dengan meminum minuman keras dan mabuk. Ia berusaha dengan keras untuk menyembunyikan keadaannya tersebut.

Setelah dirinya menjadi seorang ayah, Lou pada dasarnya adalah pribadi yang sangat lembut dan berbelas kasih. Sayangnya, beban hidup yang ia rasakan makin berat tiap harinya. Hal ini membuat dirinya tersesat dan dekat dengan keinginan untuk menyerah dengan kehidupannya. Ia menjadi pribadi yang sangat keras dan seluruh aspek dalam kehidupannya semakin berat.

Baca juga: Review Film Searching: 3 Pelajaran Mengenai Kilasan Kehidupan Sosial Sekarang Ini

Cynthia, sebagai istri juga hampir menyerah atas sikap Lou. Pete, sebagai adiknya juga ikut memberi dorongan pada Lou saat ia terjatuh berkali-kali dalam pekerjaannya.

Sampai pada akhirnya penginjil Billy Graham mengadakan sebuah kebaktian kebangkitan rohani di kota Lou. Cynthia yang dengan hati terluka mendatangi acara kebangkitan rohani tersebut dan sangat tersentuh dengan apa yang disampaikan oleh Billy Graham. Untuk itu ia menyakinkan suaminya untuk datang pada hari berikutnya.

Lou pergi ke ibadah tersebut, tetapi karena tidak kuasa menahan ingatan pahit tersebut, ia memutuskan untuk pergi ditengah-tengah kebaktian. Keesokan harinya, Lou memutuskan untuk pergi kembali ke ibadah kebangkitan rohani itu lagi. Kali ini, ia membuka hatinya dan mengizinkan Tuhan masuk dalamnya.

Film yang dikemas dengan sangat cantik, lengkap dengan adegan yang luar biasa dari Samuel Hunt yang memerankan Lou dan Merritt Patterson sebagai Cynthia ini mengisahkan seorang prajurit yang berusaha untuk memulihkan kepahitannya dengan mengampuni musuh yang ditemuinya di medan perang. 

Untuk melihat trailernya, bisa klik pada gambar di atas, ya :) 

Sumber : todayschristian
Halaman :
1

Ikuti Kami