Suka gemes sendiri kan ya kalau ngeliat ada bayi kembar. Bagi
setiap orangtua yang punya bayi kembar memang gak selalu menyenangkan. Karena orangtua
harus merawat dua bayi sekaligus dalam satu waktu. Tentu saja lelahnya bakal dua kali lipat dibanding ngerawat satu bayi.
Tapi menjadi orangtua yang dianugerahi bayi kembar harus bersyukur,
Karena fenomena ini gak semua orang bisa rasakan. Di balik rasa capek dan lelah
mengurus keduanya, orangtua juga pasti akan terpesona dengan semua hal-hal menggemaskan yang mereka lakukan.
Selain itu, orangtua bakal dibuat tercengang dengan 4 fakta mengejutkan dari bayi kembar.
1. Ikatan batin antar si kembar terjadi bahkan saat mereka ada di dalam rahim
Di tahun 2011, para peneliti dari Italia menghabiskan waktu untuk
mempelajari tumbuh kembang bayi kembar di dalam rahim. Yang mereka dapatkan cukup
menakjubkan. Faktanya adalah sejak awal trismester kedua, bayi kembar akan
mulai bermain bersama di dalam rahim. Di usia kandungan 14 minggu, si kembar akan
saling berangkulan, saling menyentuh tangan dan saling menendang. Di minggu ke-18,
mereka akan mulai saling bersentuhan. Sentuhan-sentuhan yang mereka lakukan pun cenderung lebih sering ke daerah yang rentan seperti mata.
Gak heran kalau kekompakan si kembar saat mereka bertumbuh bersama memang sudah dimulai sejak mereka masih dalam kandungan ya.
2. Bayi kembar biasanya punya bahasa rahasia mereka sendiri
Ternyata bayi kembar juga punya bahasa rahasia mereka sendiri
loh. Hal bisa terjadi karena keakraban mereka sejak dalam kandungan. Sementara bahasa-bahasa
yang mereka pakai disebut dengan bahasa otonom, crytophasia atau idioglossia. Umumnya,
bahasa ini akan digunakan oleh si kembar untuk berkomunikasi satu sama lain selama tahap balita.
Sayangnya, bahasa ini akan menghilang seiring dengan pertumbuhan
si kembar. Namun mereka akan terus mempertahankan ikatan telepati yang naluriah satu sama lain selama mereka hidup.
3. Bayi kembar punya ikatan dalam hal fisik maupun emosional
Bukan hanya punya ikatan batin, tapi si kembar juga dikarunia kemampuan merasa satu sama lain, termasuk dalam kondisi kesehatan fisik.
John dan Tom Pantlind adalah saudara kembar yang bukan cuma lahir
dari satu rahim yang sama, kamar yang sama dan masa kanak-kanak yang sama tapi juga berbagi masalah jantung yang sama.
Walaupun keduanya mengaku tidak merasakan gejala sakit
jantung selama 36 tahun. Mereka baru-baru ini menemukan kalau mereka mengalami masalah
atrial fibrilasi yang sama. Mereka juga mengalami masalah penglihatan yang sama.
Hal ini membuktikan kalau anak kembar memang punya DNA yang hampir sama. Sehingga keduanya bisa mengalami kondisi yang sama.
4. Bayi kembar bisa berasal dari ayah yang berbeda, sungguh?
Ada satu fakta yang mungkin agak sulit kita percayai. Tapi hal
ini terjadi PADA Mia Washington yang melahirkan anak kembair dari ayah yang
berbeda. Kog bisa? Ya, Mia mengaku telah melakukan hubungan intim dengan dua
pria yang berbeda dalam rentang waktu lima hari. Tentu saja fakta ini cukup
menggelikan dan tak dibenarkan secara agama, tapi kemungkinan seorang wanita mengandung bayi kembar dari ayah yang berbeda bisa terjadi.
Nah, apa fakta-fakta ini membuatmu jauh lebih bersyukur punya
bayi kembar? Buat kamu yang juga ingin sekali punya bayi kembar bisa saja mewujudkannya dengan memperhatikan beberapa faktor, diantaranya adalah:
Faktor umur dari si ibu. Wanita di atas 30 tahun akan jauh lebih memungkinkan untuk
mengandung bayi kembar loh. Hal ini disebabkan terjadinya peningkatan kadar
hormon FSH di dalam tubuh si ibu.
Faktor genetik. Mereka yang memiliki riwayat keluarga kembar akan sangat memungkinkan untuk
melahirkan bayi kembar loh. Selain itu, tinggi dan berat badan wanita juga mendukung
kemungkinan ini. Dimana wanita yang memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dan
lebih besar bisa melahirkan bayi kembar dibanding dengan wanita dengan tubuh kurus
dan pendek.