Mempengaruhi Karakter Di Masa Lajang, Wanita Hati-hati Dengan Pesan Dalam Genre Film Ini!

Single / 26 September 2018

Kalangan Sendiri

Mempengaruhi Karakter Di Masa Lajang, Wanita Hati-hati Dengan Pesan Dalam Genre Film Ini!

Naomii Simbolon Official Writer
2353

Siapa sih yang nggak suka dengan film? Siapa sih yang nggak suka menonton?

Tentu saja semua orang menyukai itu.

Sebagai gadis lajang, saya sering sekali menghabiskan waktu untuk menonton minimal sekali dalam sehari. Untuk waktu weekend, saya akan habiskan waktu hampir berjam-jam untuk menonton film-film dengan genre yang berbeda.

Mungkin selain aku, ada pula di antara kamu yang bahkan menghabiskan seluruh weekendnya untuk menonton?

Tapi tahu bukan bahwa film sering sekali mempengaruhi kita, baik dalam iman dan identitas diri. Hal yang sering terlihat, film mempengaruhi para remaja atau gadis lajang di zaman sekarang.

Saya mengenal seseorang yang sangat mencintai sebuah film Korea dan terobsesi menjadi seperti para tokohnya. Bahkan pernah dengan berita tentang seorang anak yang melompat dari jendela apartemennya ke bawah karena terobsesi untuk menjadi  Superman?

Itu benar-benar mengerikan ya ternyata film sangatlah mempengaruhi mental dan otak kita.

Nah dibawah ini ada beberapa film yang tidak rekomendasi banget untuk ditonton oleh para wanita lajang terutama:

1. THE “SAVIOR COMPLEX” : Film genre chick flick yang membuat kita berpikir bahwa hubungan bisa melengkapi kita

Film jenis ini sering sekali berisi pesan bahwa semua yang kita butuhkan untuk memenuhi hidup kita adalah hubungan yang indah dengan seseorang yang mencintai kita melebihi dari apapun dan akan melakukan apapun untuk kita.

Pemikiran seperti ini adalah hal yang memabukkan kita sehingga percaya bahwa (ada) seseorang sangat mencintai kita dan kita adalah pusat (dunia)nya.

Pesan film ini juga dapat menyakinkan kita bahwa jika kita jatuh cinta dan mencintai pasangan kita, maka mereka akan berubah. Cinta adalah semua yang kita butuhkan untuk membuat kita terus bersama.

Tapi kenyataan yang terjadi dalam dunia nyata)bahwa hubungan nggak akan menyelamatkan kita, dan hubungan nggak akan bisa memenuhi  semua harapan kita.

Hanya Tuhan yang bisa memperlengkapi kita, menerima cinta sejatiNya dalam kematianNya di kayu salib untuk dosa kita adalah satu-satunya hal yang akan mengisi kekosongan di dalam hidup kita. Sementara film genre ini memberitahu kita bahwa pasangan berubah karena mencintai kita, kita tak seharusnya percaya karena kita tidak boleh berubah karena orang lain. Hal ini hanya akan menyebabkan kebencian dan kepahitan yang mendalam jika pada akhirnya perubahan si dia tak berlangsung lama.

2. THE UGLY DUCKLING : Film yang membuat kita merasa seperti kita harus hidup sesuai standard kecantikan fisik

Tuhan sudah membuat masing-masingg kita cantik dan unik dalam penampilan kita. Mazmur  139:14 menyatakan bahwa kita dibuat dengan dasyat dan ajaib oleh tanganNya. Film jenis ini bisa bikin kita hidup dengan mengedepankan penampilan fisik untuk membuat pria memperhatikan kita dan kita menjadi seseorang yang bertindak dan melihat dengan cara tertentu.

Dalam film Miss Congeniality, The Princess Diaries, dan She's All That, karakter utama wanita membutuhkan perubahan fisik agar karakter utama pria menyadari betapa cantiknya dia.

Ini adalah alur cerita yang mengecewakan. Kecantikan nggak akan pernah datang dengan ukuran tertentu.

Kencantikan nggak bisa dinilai dari apa yang terlihat oleh mata secara paras dan fisik.

Alkitab mengatakan di Amsal 31:30 bahwa " Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji."

Saya percaya ini bisa berarti bahwa daya tarik sejati seseorang adalah cerminan dari kondisi hati mereka.. bukan tertipu untuk mempercayai pesan di film ini bahwa fisik adalah kencantikan sejati.

Sebagai wanita single, sebaiknya berhati-hatilah saat menonton film karena itu benar-benar mempengaruhi karaktermu.  Jika pun kita harus menonton film, pastikan bahwa kita sudah memfilternya menggunakan Firman Tuhan supaya apa yang kita tonton tidak membuat kita melupakan identitas kita.

Periksalah hati dan pikiran kamu ketika selesai menonton sebuah film dan pastikan jika kamu bisa bertahan memegang standar dan batasan yang Tuhan tetapkan bagi kita.

Sumber : truelove jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami