Sukses Capai Kebebasan Finansial, Mulailah Dengan 3 Pola Pikir Dibawah Ini
Sumber: Hipwee

Finance / 26 September 2018

Kalangan Sendiri

Sukses Capai Kebebasan Finansial, Mulailah Dengan 3 Pola Pikir Dibawah Ini

Inta Official Writer
3040

Dalam sebuah bukunya, Robert T. Kiyosaki menuliskan kalau kaya itu adalah soal pola pikir yang kita miliki. Perumpamaan tentang talenta dalam Matius 25:14-30, menjelaskan kalau kesanggupan untuk mengelola talenta jauh lebih penting dibandingkan banyaknya talenta itu sendiri. Berikut adalah pola pikir yang perlu kita miliki agar bisa mencapai tingkat finansial yang lebih baik.

1. Sukses nggak didasari karena latar belakang kita  

Pernah nggak sih kita mengomentari seseorang yang kondisi keuangannya jauh lebih baik diatas kita dengan celetukan, "Wajar sih dia punya uang banyak, secara orang tuanya juga berkecukupan." Secara nggak sadar, celetukan ini membuat kita berpikir kalau orang itu sukses bukan karena kerja keras, melainkan karena latar belakang mereka.

Namun, tahukah kita kalau bukan harta atau kemudahan yang diturunkan oleh mereka yang berkecukupan? Mereka juga menurunkan pola pikir kalau segala hal bisa dimiliki, selama kita mau bekerja keras dan menempatkan Kristus sebagai pribadi yang pertama dalam kehidupan kita.

Contoh saja Bob Sadino, salah seorang pengusaha yang cukup terkenal di Indonesia. Bayangin deh, dirinya rela jadi sales door to door buat mengembangkan bisnisnya. Padahal, dirinya terlahir di tengah keluarga yang cukup berada. Cerita tentangnya ini membuktikan kalau setiap kita, apapun latar belakang yang kita miliki, sama-sama punya kesempatan untuk memiliki kehidupan yang jauh lebih baik.

2. Bicara uang, kita juga bicara soal iman  

Masih ingat cerita tentang bagaimana Yesus memberi makan 5000 orang hanya dengan berbekal lima roti dan dua ikan? Berapa sisanya makanannya? 12 bakul penuh. Bukankah ini menunjukkan kalau Tuhan itu selalu memberikan kita berkat yang selalu sisa.

Tuhan mau kita punya kehidupan yang baik, sehingga setiap kita bisa memberi kepada orang lain. "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6:33).

Soal berkat, semuanya adalah tentang iman percaya kita. Lewat ayat di atas kita diingatkan kalau menempatkan Allah dulu, kemudian semua akan ditambahkan kepada kita. Jadi bukan hanya sekedar cukup, melainkan semuanya akan bertambah.

Baca juga: Berada Di Persimpangan Antara Kerja Dan Keluarga, Pertimbangkan 3 Hal ini!

3. Sky is the limit, singkirkan pemikiran-pemikiran yang membatasi!

Misalnya, kita adalah seorang first jobber di usia 22 tahun. Pemikiran seperti, "Aku terlalu muda untuk naik pangkat" atau "Aku nggak punya kualitas yang baik karena tidak lulus dari universitas terkemuka." "Kayaknya aku memang pantas di posisi ini, karena nilai IPKku semasa kuliah dulu tidak cukup baik," dan lain sebagainya.

Pemikiran-pemikiran seperti ini bisa membentengi untuk mencapai mimpi kita. Kalau percaya bahwa kita nggak cukup pintar, maka kita nggak akan berusaha lebih keras lagi buat mendapatkan kesuksesan tersebut.

Pada akhirnya, kalau kita ingin mencapai kesuksesan secara finansial, penting buat kita untuk mendorong diri sendiri sampai pada limitnya. Percayalah bahwa kita punya Tuhan yang menyediakan segala hal yang terbaik buat kita.

Sumber : forbes
Halaman :
1

Ikuti Kami