Sebagaimana kita mungkin sudah perhatikan kalau dalam kehidupan Kristen nggak selalu berjalan di taman yang indah.
Kita mengalami rahmat dan kedamaian yang datang dari hubungan
dengan Yesus Kristus tetapi kita juga berjuang setiap hari melawan godaan,
ujian dan cobaan yang datang dengan cara kita mempertahankan hubungan yang berbuah dan bertumbuh dengan Tuhan.
Ini bisa menjadi tantangan yang luar biasa yang bisa bikin
kita putus asa, terutama jika kita nggak mempertahankan perspektif yang benar mengenai apa artinya hidup untuk Tuhan.
So, inilah 3 cara untuk memenangkan peperangan rohani ini. .
1. Memahami kita berperang
Umumnya kita nggak ingin berperang karena kita memahami
pekerjaan dan pengorbanan yang terlibat, itulah mengapa perang biasanya
dianggap sebagai pilihan terakhir. Dan satu-satunya pilihan yang kamu miliki adalah melawan atau menyerah.
Sebagai orang Kristen, penting bagi kita untuk menyadari bahwa perang sebenarnya sudah ada dihadapan kita, dan kita harus memilih gimana cara untuk menanggapinya.
1 Petrus
5:8 memberitahu kepada kita: "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si
Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya."
Ada peperangan rohani yang terjadi antara Allah dan musuh ketika kita memilih untuk mengikuti Yesus Kristus.
Kita secara otomatis menjadi musuh bagi si jahat, dan secara tidak sadar kita) seperti sedang berjalan ke medan perang tanpa senjata dan nggak siap.
So, perlu kita harus memahami bahwa kita sedang berperang maka itu akan menjadi strategi pertama untuk meraih kemenangan.
2. Melawan musuh yang tepat
Perjuangan terbesar yang kita hadapi sebagai orang Kristen bukanlah melawan orang atau lembaga tetapi berjuang melawan kekuatan roh-roh jahat di udara.
Efesus
6:12 memperingatkan kita: "Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah
dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa,
melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara."
Jika kita nggak menyadari siapa musuh kita, maka kita ibarat
petinju yang matanya ditutup dan berperang tanpa tujuan yang jelas, mengayunkan tangan tanpa tahu sasaran yang tepat di mana.
Kita harus menyadari siapa musuh kita yang sebenarnya, saat
kita berjuang demi iman kita maka serangan yang lebih banyak sekalipun akan tetap kalah.
3. Ketahuilah tempat kemenangan kita
Yang penting untuk diingat mengenai perang ini adalah bahwa
Tuhan sudah menang. Musuh nggak ingin orang-orang mengenal Tuhan, mencintainya apalagi mengalami cintaNya yang abadi.
Sebelum Yesus, seolah-olah musuh berada di atas angin karena dosa menahan kita dari Tuhan dan karena setiap orang telah
berbuat dosa maka hal itu membuat semua orang seperti tak lagi memiliki kesempatan untuk berhubungan dengan Tuhan yang menciptakan mereka.
Tapi kemudian Yesus datang, Dia mati di kayu salib sebagai pengorbanan yang sempurna bagi dosa-dosa kita dan kita yang percaya kepadaNya menjadi satu kembali dengan Allah.
Nah, itu berarti jika kita yang sudah
menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita, kita sudah mengalahkan musuh kita.
Salah satu cara musuh bisa menang dalam hidup kita sekarang adalah jika kita membiarkannya masuk dan mempercayai kebohongannya.
Tetapi jika kita memilih untuk terus berdiri teguh dan mempercayai Tuhan nggak peduli apapun, kita dijamin memperoleh kemenangan yang sudah diklaim Yesus di kalvari.
Saya tahu bahwa musuh itu ada dikepala kita, dipikiran kita
dan akhir-akhir ini sering sekali membombardir kita dengan rasa nggak aman,
rasa bersalah, malu, kebohongan, dan godaan yang begitu besar sehingga menyebabkan kita kehilangan fokus dan menjadi bingung.
Mulai dari sekarang, jangan ada alasan bagi kita untuk takut pada musuh dan rencananya ya.
1 Yohanes
4:4 mengingatkan kita bahwa akan ada kekuatan sejati yang kita miliki di dalam
yesus: "...sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia."
Nggak ada yang bisa memisahkan kita dari Tuhan. Imanmu,
perjalananmu dengan Tuhan, kedamaian dan sukacitamu, semuanya layak
diperjuangkan karena mereka adalah milikmu yang sah di dalam Yesus Kristus.
Berdirilah teguh, percayalah, jangan menyerah dan terus
percaya bahwa Yesus Kristus adalah Allah yang akan melakukan yang terbaik
bagimu. Teruslah bertarung, kamu nggak sendirian dan kemenangan sudah menjadi
milikmu!