Lelah Dengan Karir Dan Pekerjaan Yang Stuck! Tidakkah Tuhan Peduli ?
Sumber: Google

Finance / 25 September 2018

Kalangan Sendiri

Lelah Dengan Karir Dan Pekerjaan Yang Stuck! Tidakkah Tuhan Peduli ?

Naomii Simbolon Official Writer
2303

"Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33)

Semua orang rata-rata kesal dihubungi di hari jum'at sore pas pulang kerja atau weekend pagi: "Datang ke kantor sekarang, temui saya," suara bos.

Tetapi selama perjalanan karir kita, hal ini bisa saja terjadi bahkan ada yang sering mengalaminya.

Hal ini berlaku bagi banyak orang atau karyawan yang memiliki etika kerja yang kuat dan keterampilan yang terasah.

Hatimu rasanya sedih sekali, dan berkata: "Kok gitu sih Tuhan? Kok Tuhan izinkan ini terjadi? Apakah Tuhan nggak peduli dengan saya dan keluargaku? Aku butuh waktu bersama mereka, kenapa Tuhan nggak campur tangan mengenai hal ini

Jawabannya adalah Tuhan nggak mungkin nggak ikut campur. Dia peduli dengan apa yang kita harapkan.

1. Rencana Tuhan selalu mencakup pencobaan dan kesengsaraan

"Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun." (Yakobus 1:2-4)

Dipecat adalah hal yang sangat menyedihkan bagi semua orang, apalagi banyak cicilan yang masih terus berjalan.

Tapi pernah kah kita belajar mengerti bahwa kadang hal itu terjadi karena Tuhan ingin menyelamatkan kita dari perusahaan kita yang sekarang dan menyediakan yang jauh lebih baik.

Atau Dia sedang mengajar kita mengenai suatu hal sehingga ketika kita diperhadapkan kepada pekerjaan yang baru, kita mengerti dan bertobat akan hal itu.

Jika hari ini kamu dipecat dari pekerjaanmu, tetaplah bersyukur karena sebentar lagi Tuhan akan memberikan yang terbaik dan yang sempurna. Teruslah berharap!

2. Usaha untuk terus bertumbuh

"Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi, untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam, dengan bunyi-bunyian sepuluh tali dan dengan gambus, dengan iringan kecapi." (Mazmur 92:1.2.4)

Tumbuh dalam pengenalan akan Yesus sering menjadi sebuah proses yang menyakitkan ya, mengapa?

Hal itu karena kita bergumul tapi pikiran kita nggak berfokus pada rasa syukur dan membenamkan diri dalam firmanNya.

Itu memang sulit untuk dilakukan apalagi ketika pikiran kita dipenuhi rasa takut. Ketakutan menyapu iman kita ke pinggir jalan dan kita pun tak lagi terkontrol, kita mulai menciptakan rencana sendiri tanpa bertanya kepada Allah.

Untuk itu, meskipun mungkin saat ini perjalanan karirmu cukup menyedihkan dan sepertinya tidak ada jalan menuju terobosan baru, tetaplah bertumbuh di dalam Kristus dan tetaplah hidup dalam hadiratNya. Karena dari sanalah kita menemukan hikmat dan bijaksana serta damai sejahtera untuk memahami rencanaNya dan berjalan sesuai dengan caraNya bukan cara kita sendiri.

Semua orang tentunya kuatir dengan masalah karir, pekerjaan atau usaha, sebab itupun berhubungan dengan uang dan uang adalah kebutuhan semua orang di muka bumi ini baik itu makan, minum dan lainnya. Tetapi tidakkah yang memiliki semua itu adalah Allah Bapa Pemilik Langit dan Bumi? Tetaplah percaya kepadaNya dan berharap serta berjalan dalam kebenaranNya menyelami kehidupan untuk sebuah masa depan karir yang lebih baik. Semua di bawah kendalinya! Percayalah.

 

Sumber : crosswalk | jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami