Melibatkan
anak dalam pelayanan di gereja memang hal yang sangat baik. Misalnya, ikut dalam pelayanan musik, set up dan visual atau tim usher juga oke.
Tapi
rata-rata orangtua dan gereja tidak melakukan hal itu dan cenderung melibatkan orang
dewasa dalam pelayanan mingguannya. Mendorong anak-anak ikut terlibat dalam pelayanan
di gereja penting sekali untuk mendorong mereka bertumbuh secara rohani di masa
dewasanya. Dan hal inilah yang melatarbelakangi orangtua melibatkan anak ikut dalam pelayanan gereja sedini mungkin atau kira-kira di usia beranjak 9 tahun.
Tuhan sendiri
senang saat anak-anak terlibat aktif dalam pelayananNya. Dia mau supaya setiap
orangtua mempersiapkan anak-anak mereka sejak dini untuk melayani Dia. Ingat sebagaimana
dilakukan oleh Hana terhadap Samuel anaknya. Sejak usia yang sangat muda, Samuel sudah diserahkan kepada Tuhan untuk menjadi hambaNya.
“Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.” (1 Petrus 4: 10)
Baca Juga :
Bangun Mezbah Pujian Keluarga Itu Baik Buat Anak Loh!
Bikin Terenyuh! Ayah Ini Kejutkan Putri Kecilnya yang Sakit Leukimia dengan Tarian
Setiap orang
dipersiapkan oleh Tuhan untuk melayani sesama. Dan hal ini bisa dimulai dari gereja (Galatia 5: 13-14).
Anak-anak
kita adalah penerima anugerah dan karunia Tuhan. Mari bantu mereka menemukan cara
untuk terkoneksi dengan orang lain dan memberi kesempatan kepada mereka untuk melayani.
Sebagai orangtua, doronglah anak-anakmu terlibat dalam pelayanan di gereja dengan cara ini:
Tentunya masih
banyak cara lain yang bisa orangtua lakukan untuk mendorong anak-anak tertarik melayani.
Saat mereka sudah menikmati pelayanan ini dan mulai bertumbuh dewasa secara jasmani
dan rohani, orangtua pun akan lebih mudah mengarahkan anak untuk memilih
pelayanan spesifik yang benar-benar sesuai dengan minat mereka.
Apapun jenis
pelayanan yang anak-anak kita lakukan, tentunya akan menyenangkan hati Tuhan.