Sering Diabaikan, Gereja Harus Layanilah Orangtua Single. 3 Cara Ini Akan Membantu!

Parenting / 21 September 2018

Kalangan Sendiri

Sering Diabaikan, Gereja Harus Layanilah Orangtua Single. 3 Cara Ini Akan Membantu!

Naomii Simbolon Official Writer
1498

Hari-hari ini gereja dipenuhi dengan orangtua single. Sebagian dari mereka hidup dan didorong dalam peran yang nggak pernah mereka inginkan. Mereka nggak diakui, dan bahkan mereka masuk dalam situasi yang nggak nyaman sekali, belum lagi di gereja ada banyak keluarga yang kemungkinan membuat mereka merasa sedih dan hancur hati karena keadaan mereka.

Hal ini terjadi karena, ada begitu banyak gereja yang nggak tahu gimana caranya menangani mereka. Kebanyakan pemimpin dalam sebuah gereja nggak ingin mengambil bagian melayani ibu-ibu single, mereka fokus ke keluarga, dan anak muda saja. Itu cukup bagus tetapi  nggak ada alasan untuk melayani orangtua single juga kan?

Bagaimanapun Yesus masih peduli kepada mereka, Dia masih melihat mereka, dan masih menginginkan mereka di gereja kamu dan tumbuh bersama keluarga barunya di sana daripada dia harus hidup dalam kesendirian sebagai ibu tunggal. Apalagi kalau anak-anaknya merantau dan dia sebatang kara.

Di bawah ini, ada beberapa cara yang mungkin bisa kita lakukan untuk melayani para orangtua yang single:

1. Ingatlah mereka di Hari Ibu

Pikirkan soal ini. Siapa yang menyiapkan Hari Ibu untuk para Ibu? Pasangan mereka, bukan anak-anak mereka justru.

Ketika seorang ibu tunggal memiliki anak kecil dan nggak memiliki pasangan lagi, maka dia lebih sering lupa mengenai Hari Ibu. Untuk ibu tunggal yang bekerja di dua tempat atau sering lembur, maka Hari Ibu akan menjadi momen yang memilukan.

Untuk anak-anak yang tahu akan Hari Ibu dan tidak ada orang yang membantu mereka untuk mengingat ibu mereka, itu juga sangat menyakitkan.

So, kamu bisa melayani mereka! Caranya adalah tawarkan diri untuk membantu anak-anaknya memberikan hadiah atau bawa mereka ke toko untuk berbelanja. Ini bukan mengenai hadiahnya ya, tapi sebagai ibu sering sekali dia akan sangat senang sekali karena melihat anak-anaknya berbahagia melakukan sesuatu untuk orang yang mereka cintai dan itu sangat bermanfaat bagi mereka.

Ini akan menjadi momen dan hal yang berarti buat orangtua maupun anaknya.

2. Undang keluarganya untuk ikut gathering keluarga

Ketika seorang ibu tunggal mulai membangun versi baru mengenai keluarganya, ia sering nggak lagi dianggap sebagai unit keluarga tradisional dan sering sekali nggak lagi di undang ke pertemuan yang mungkin pernah dulu dia pernah diundangnya seperti saat acara makan bersama, ketika suaminya masih hidup.

Keluarganya perlu diakui, hal ini penting dalam masyarakat. Saat ini dia bekerja keras menciptakan sesuatu yang berarti bagi anak-anaknya tanpa pertolongan orang lain.

Layanilah mereka, singkirkan kecanggungan dan masukkan kembali mereka ke daftar undangan. Undang mereka ke pesta keluarga atau acara makan bersama

3. Duduk disampingnya dan bersama mereka di gereja

Kadang ibu tunggal sering merasa dihakimi ketika memasuki gereja. Ini bisa jadi sebuah kenyataan atau dalam pikirannya saja. Dan faktanya, dia butuh teman disana.

Pada tahap awal menjadi ibu single, kesedihan karena kehilangan keluarganya bisa semakin menyakitkan apalagi ketika dia ke gereja dan dikelilingi oleh keluarga yang sempurna dan itu menjadi impian dia.

Karena begitu banyak orang atau keluarga yang nggak tahu harus berkata apa merekapun menghindarinya dan membuat mereka seolah-olah menghakiminya.

Layanilah dia, geserlah ke sampingnya, duduk bersamanya, dan sambut dia dengan tulus. Atau siapkan tempat duduk buat dia dan mintalah dia duduk bersama kamu.

Nah itulah 3 hal di atas  adalah sesuatu yang bisa kamu lakukan untuk melayani para orang tua yang single. Bertumbuhlah bersama dalam Kristus, kuatkan satu sama lain dan tertawalah bersama melayani Dia.

"Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah." (Roma 15:7)

Sumber : crosswalk | jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami