3 Pandangan Salah Soal Wanita Ini Mempengaruhi Pertumbuhan Iman!

Single / 21 September 2018

Kalangan Sendiri

3 Pandangan Salah Soal Wanita Ini Mempengaruhi Pertumbuhan Iman!

Naomii Simbolon Official Writer
2094

Di kehidupan sekarang ini, sering sekali wanita diremehkan dan dianggap lemah dibanding pria.

Ke dua hal ini masih sering sekali terjadi sampai sekarang. Wanita yang sudah menikah, harus di rumah saja, wanita sebaiknya mengalah dan sabar, seakan pria adalah orang yang paling kuat dibanding apapun.

Saya pernah menemui seorang teman ketika saya di Batam, dia kehilangan kepercayaannya menjadi wanita dan memilih menjadi pria, mulai dari sikap dan kebiasaannya. Alasannya karena dia tak ingin disebut-sebut sebagai orang lemah melainkan kuat dan berkepemimpinan, dia juga tak ingin mengalah karena dia tidak ingin disebut lemah dan bodoh.

Jika kamu pernah mengalami pemikiran demikian mengenai dirimu sendiri sebagai wanita, saya mau memberikan beberapa kesalahpahaman yang mungkin masih ada di pemikirannya dan mari kita pahami baik-baik. Jangan berhenti untuk berada dalam kebenaran demi sebuah pengakuan.

1. Wanita yang baik dan sopan itu adalah wanita yang lemah

Hal yang seharusnya kita pahami saat ini, bahwa semakin kita belajar mengenai desain Allah dalam diri kita sebagai wanita, maka semakin kita harusnya sadar bahwa dibutuhkan seorang wanita yang kuat untuk tetap hidup seperti yang  telah Tuhan tetapkan.

Sangat mudah mengikuti arus budaya zaman sekarang. Sulit untuk menolak tren dan ide-ide modern untuk wanita dan berpaut pada firman Tuhan dan kebenaranNya.

Wanita yang benar-benar menyadari bahwa dirinya adalah desain Allah tentu akan rela berjuang melawan arus dan berdiri sendiri.

Itu tidak mudah, tapi itulah yang saya tahu dalam hidup saya.

Saleh dan hidup dalam Firman bukanlah lemah hati.

Teman saya pernah berkata bahwa saya lemah ketika seseorang mencoba untuk menjahati dan menyakiti saya, tapi teriakan itu saya balas dengan lemah lembut dan senyuman.

Itu bukan lemah tapi saya tahu bahwa itu tindakan kasih.

Jangan keluar dari firman Allah hanya karena kamu tak ingin dianggap lemah, kamu mungkin terlihat lemah dalam dunia ini tapi kamu kuat dalam kehendak Kristus.

Teruslah berdiri dalam firmanNya dan berlaku kasih, kamu akan disebut sebagai wanita yang berani dan mau berjuang untuk kebenaran dan merangkul firman Tuhan! Tuhan akan menolongmu, tetap kuat!

2.Pria lebih berharga dan wanita lebih rendah dibanding pria

Siapapun yang memulai gagasan ini, maka saya yakin dia tidak membaca Alkitab.

Alkitab sepenuhnya mendukung gagasan bahwa pria dan wanita diciptakan sama. Nggak ada gagasan salah satu lebih berharga. Mereka semuanya sama-sama berharga tetapi dengan sengaja berbeda.

Tuhan menciptakan pria dan wanita masing-masing untuk memenuhi tujuan yang unik di bumi ini. Berbeda bukan berarti ada yang lebih rendah dan tinggi. Semua kedudukanya sama di mata Allah.

Saya menantang kamu memperhatikan isi Alkitab dan membacanya dalam Perjanjian Baru kalau tidak percaya. Lihatlah gimana cara Tuhan Yesus memperlakukan wanita.

Dia sering menentang norma budaya dan memperlakukan wanita dengan perhatian dan hormat. Dia bicara kepada mereka dengan penuh belaskasihan dan memperlakukan mereka dengan nilai.

3. Wanita yang baik dan takut Tuhan adalah wanita yang berpakaian kuno

Pakaian lusuh, nggak berdandan dan rambutnya polos.

Mungkin itu adalah gambaran kamu ketika mendengar kata-kata "Wanita yang Alkitabiah."

Saya mau katakan bahwa itu salah total!

Beberapa wanita yang saleh dan berpusat kepada Kristus yang saya tahu sangat cantik dan indah. Menjadi wanita yang Alkitabiah bukanlah tentang menjadi kuno atau norak.

Isi firman yang menyinggung soal cara berpakaian adalah hal yang mewakili soal kemurnian dan kekudusan Kristus.

Jadi bukan berarti wanita yang saleh tidak bisa berdanda, atau berpakaian modis dan lain sebagainya. Semua bisa asal tetap menghormati kemurnian dan kekudusan Kristus dalam dirinya.

Nah itulah 3 kesalahpahaman yang sering sekali menjadi hambatan yang membuat wanita enggan berdiri dan disebut menjadi wanita yang takut akan Tuhan atau radikal! Ingat, hidup bukan untuk menyenangkan hati orang lain, mendengar dan melakukan apa yang mereka pandang baik, tetapi apa yang Kristus kehendaki dan pandang baik!

 

Sumber : crosswalk | jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami