Tepat pada 14 Juli 2018 lalu, Aldi Bovel
Adilang yang bekerja sebagai penjaga lampu di rompong (rumah rakit di lautan)
hanyut terbawa arus dari Manado ke Guam. Dirinya kemudian belajar bertahan hidup sambil menunggu bantuan di tengah laut.
Dilansir dari Tribun News, dengan berbekal
generator, tabung gas radio HT, tenaga surya antena, baju, beras,
rempah-rempah, peralatan dapur bahkan Alkitab menjadi sarana mempertahankan hidup hingga lebih dari satu bulan.
Korban yang hanyut dari perairan Ternate dan
diselamatkan di Jepang ini mengaku selalu membaca Alkitab di rakit untuk
memperoleh kekuatan rohani. Berkat pertolongan Tuhan, dirinya diselamatkan
Kapal Arpegio pada 31 Agustus. Untungnya, masih ada persediaan air di rakit. Saat selamat, dirinya langsung minta air dingin.
"Memang ada air di rakit. Walau pernah minum air laut satu kali," ungkapnya.
Aldi terseret arus hingga Perairan Guam di pertengahan Juli. Kemudian, dirinya ditemukan oleh kapal berbendera Panama diperairan Guam pada akhir Agustus. Berita tentang Aldi ini langsung menjadi perhatian bagi warganet.
Baca juga: Niat Hati Hendak Usir Roh Halus, Pendeta Ini Malah Dituduh Aniaya Istri Orang
Berkat bantuan dari Konsulat
Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka, kini Aldi sudah bisa berkumpul
kembali dengan keluarga di kampung halamannya. Pada 14 September lalu, pihak KJRI mengunggah kepulangan Aldi.
Sdr. Aldi Novel Adilang (19 thn), penjaga lampu di rompong (rumah rakit
di lautan) hanyut terbawa arus pada pertengahan Juli 2018 sampai perairan Guam. Aldi ditemukan oleh kapal berbendera Panama, M.V. Arpeggio, pada 31 Agustus 2018.
KJRI Osaka telah menjemput Aldi pada 6 September 2018 di Tokuyama,
Prefektur Yamaguchi, Jepang setelah kapal bersandar untuk memastikan Aldi dalam
kondisi yang baik dan selanjutnya mengawal hingga mendapat izin kepulangan ke Indonesia dari otoritas imigrasi Jepang.
Pada 8 September 2018, KJRI Osaka telah mendampingi kepulangan Aldi ke
Manado dengan Garuda Indonesia melalui Tokyo. Saat ini Aldi telah berkumpul dengan keluarganya di Wori, Manado, dan dalam keadaan sehat.
KJRI Osaka mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu proses penyelamatan hingga kepulangan Aldi dengan selamat ke Tanah
Air.
Kementerian Luar Negeri RI