Sinode GBI Nyatakan Pendeta Erastus Sabdono Resmi Mundur
Sumber: Istimewa

Nasional / 19 September 2018

Kalangan Sendiri

Sinode GBI Nyatakan Pendeta Erastus Sabdono Resmi Mundur

daniel.tanamal Official Writer
10690


Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI) menyatakan bahwa Pendeta Erastus Sabdono resmi mengundurkan diri dari keanggotaan dan akan membuat sinode baru. Hal itu dinyatakan oleh Ketua Umum Sinode GBI Pendeta Japarlin Marbun, didampingi Sekretaris Umum Pendeta Paul Rudyanto Widjaja, dan Bendahara Umum Pendeta Suyapto Tandyawasesa, di Graha Bethel Jakarta, Selasa (19/9/2018).

“Jadi memang seperti yang beliau sudah sampaikan di media sosial, juga surat yang beliau kirimkan kepada kita, dijelaskan bahwa memang Beliau mendapatkan pengembangan pemahaman, dan ada beberapa pemahaman yang sudah berbeda dengan GBI. Jadi supaya tidak terjadi, katakanlah kontroversi ditengah GBI mengenai ajaran dari Pak Eras, beliau mengatakan lebih baik mundur saja, itu disampaikan baik dalam video, maupun juga surat yang disampaikan kepada kita,” kata Japarlin, dalam konferensi pers bersama awak media seusai pertemuan pengurus Sinode GBI dengan Pendeta Erastus Sabdono.

Japarlin juga menjelaskan secara runut mengangatnya isu di media sosial mengenai perbedaan teologi yang terjadi antara GBI dan Pendeta Erastus. Komunikasi yang kurang intens, diakui menjadi salah satu penyebabnya. “Kegaduhan sebenarnya terjadi karena komunikasi yang kurang intens, dan akhirnya hari ini kita laksanakan pertemuan dan percakapan secara langsung, dan akhirnya kegaduhan terselesaikan dengan baik. Artinya Pak Eras akan memulai dengan Sinode yang baru, dan kita GBI pun juga, katakanlah mengutus beliau untuk melaksanakan pekerjaan Tuhan disana,” jelasnya.

Secara khusus, Japarlin juga menghimbau agar hal seperti ini tidak perlu dibesar-besarkan, dan tetap berpegang pada keyakinan bahwa setiap orang masing-masing mendapatkan panggilan pelayanannya secara berbeda-beda, namun tetap untuk Kerajaan Allah. “Karena bagi kita baik di GBI, maupun di organisasi yang lain sama-sama bekerja untuk Tuhan. Jadi tidak ada yang perlu diperdebatkan. Sehingga kita bekerja dan melayani secara bersama-sama, sehingga Kerajaan Allah makin diperluas ditengah-tengah dunia ini,” tambah Japarlin.

Seperti diketahui, kabar mengenai keluarnya Pendeta Erastus dari Sinode GBI sempat menghangat di linimasa dan pembicaraan jemaat Kristiani di ibukota. Puncaknya saat isu perbedaan teologi mengemuka, terutama adanya surat tanggapan dari Sinode GBI terhadap pandangan teologi Pendeta Erastus yang cukup fundamental, mulai tersebar.

Dari beberapa dokumentasi yang didapatkan Jawaban.com, pertemuan pengurus Sinode GBI dan Pendeta Erastus berlangsung dengan baik. Bahkan para petinggi Sinode GBI sempat mendoakan secara langsung Pendeta Erastus bersama istrinya, diakhir pertemuan.



Sumber : Daniel Tanamal - Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami