Ketika Kamu Jatuh Dalam Seks Di Masa Lajang, 4 Hal Ini Harus Kamu Ingat !

Single / 19 September 2018

Kalangan Sendiri

Ketika Kamu Jatuh Dalam Seks Di Masa Lajang, 4 Hal Ini Harus Kamu Ingat !

Naomii Simbolon Official Writer
2648

"Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." (Mazmur 127:1)

Ketika saya membaca ungkapan seorang pria penulis di ThePrayingWoman yaitu Simone William, saya merasa apa yang dia rasakan adalah perasaan yang selalu berteriak dalam hati saya. Katanya "Salah satu hal yang paling menyedihkan bagi saya adalah ketika seorang wanita nggak tahu akan nilainya."

Sebagai wanita, saya benar-benar mengerti apa yang dimaksud oleh Simone. Beberapa hari ini saya sedang berurusan dengan seorang wanita yang mantan pelacur, bahkan terikat dengan dosa seks. Ketika saya mencoba bicara dengan sedikit kebijaksanaan dan pengalaman pribadi saya sendiri, dia berurusan dengan kedagingannya dan selalu gagal. Tapi saya percaya bahwa Tuhan tidak akan berhenti untuk berurusan dengan banyak perempuan yang demikian, bahkan kamu sendiri. Saya berdoa agar Tuhan memulihkan dengan caraNya.

Kita harus ingat bahwa Tuhan selalu memiliki cara yang terbaik untuk mengubah seseorang, tapi kita juga harus tahu bahwa ketika kita melangkah keluar dari kehendak Tuhan, itulah saat dimana kita sedang membuka diri terhadap berbagai masalah.

Berikut ada 4 hal yang perlu diingat ketika kamu atau sahabat dan teman kamu melangkah keluar dari kehendak Tuhan

1. Tubuh kamu dalah sebuah bait suci Allah


"Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?" (1 Korintus 6:19)

Kamu bukanlah mobil yang sedang diparkir untuk dijual. Jadi jangan biarkan seorang pria sembarangan untuk "test drive' kamu, atau sebaliknya.

Dia bukan suami atau istri kamu dan Tuhan merancang sebuah seks untuk suami istri. Berikanlah suami kamu sebuah hak istimewa yaitu seks, jagalah! Bukan malah memberikan kepada pria yang belum menjadi suami kamu.

Tubuh kamu adalah bait Allah, tempat di mana Roh Kudus berdiam. Paulus mengatakan bahwa dosa orang yang melakukan dosa seks berarti berdosa bagi dirinya sendiri.

"Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?" (1 Korintus 6:18)

Jika kamu harus melepaskannya dan mengorbankan pria atau wanita itu demi Tuhan, itu tidak masalah.

Mungkin memang sudah waktunya untuk mengevaluasi kembali hubungan kamu dengan dia serta hubungan kamu dengan Tuhan.

Pikirkan dengan panjang, hubungan mana diantara keduanya yang memiliki prioritas paling penting dalam hidup kamu?

2. Bendera merah atau peringatan ada karena suatu alasan


"Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku, maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu." (Amsal 1:24-27)

Jangan abaikan bendera merah atau peringatan baik itu dalam bentuk masalah dan lain sebagainya. Itu adalah cara Tuhan untuk melindungi kamu dari suatu hal yang nggak kamu lihat.

Jika Tuhan nggak menyetujui hubungan kamu, percayalah Dia akan memberitahu kamu. Kamu hanya perlu mendengar dan bertindak sesuai dengan itu.

Saya berdoa buat seorang pria selama 3 tahun dan membangun hubungan dengannya dalam waktu yang sama, tapi apa yang saya alami bahwa saya terjerat dalam perjuangan akan sikap dan cara hidup dia, bahkan saya tidak bertumbuh dalam Kristus.

Sebenarnya itu adalah tanda yang harusnya kami sadari bahwa hubungan kalian bukanlah kehendak Tuhan, namun kami terikat dengan perasaan dan saling ketergantungan satu sama lain.

Sehingga apa yang Tuhan lakukan adalah mengijinkan masalah demi masalah terjadi, ketikdakcocokan dalam pendapat, isu dari luar mulai menganggu hubungan kami, meskipun sudah sejauh membicarakan pernikahan dan sudah bertemu orangtua, Tuhan tetap melakukan banyak cara dan memberikan bendera merah supaya gagal. Tidak mudah bagi kami untuk berpisah tapi kami sepakat karena Tuhan berulang kali bicara lewat mimpi dan doa masing-masing yang membuat kami mundur dan memikirkan kemauan Tuhan.

Terkadang memang kita terperangkap oleh perasaan kita sehingga kita dibutakan oleh cinta.

Tapi sebaiknya jangan menerima kebohongan seperti itu yang membuat kamu negosiasi dengan penolakan Tuhan.

Percayalah, Tuhan tahu apa yang terbaik buat kamu dan pasangan. Menikah dengan dia bukanlah tujuan akhir, jadi pikirkan hati Tuhan dan sadarilah!

3. Akan ada serigala berbulu domba


"Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka." (Efesus 5:6)

Waspadalah terhadap pria atau wanita yang bersedia pergi ke gereja dan menjadi orang Kristen supaya kamu bisa merasa nyaman dalam hubungan itu.

Hal ini benar-benar sangat berbahaya dan berpotensi besar menjadi bumerang karena si dia nggak memiliki landasan iman yang kuat.

Ketika dia santai dalam hubungan yang seperti itu, berarti ada kemungkinan kuat bahwa dia bisa saja kembali ke cara-cara lamanya dan dia akan meninggalkan kamu.

Sebaiknya, tunggulah Tuhan untuk seorang pria yang saleh dan takut akan Dia. Tuhan sedang mempersiapkan yang terbaik untuk kamu dan dia.

4. Berpisah tapi masih status menikah


"Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah." (Ibrani 13:4)

Berhentilah bermain dengan suami atau istri orang lain, dia bukan milikmu!

Firman Tuhan dengan jelas bicara soal perzinahan. Sekalipun dia sudah berpisah tapi dengan statusnya yang masih menikah, bukan berarti kamu sembarangan bermain ke kasurnya.

Alkitab memperingatkan kita mengenai perzinahan berulang kali, dan ini artinya Tuhan sangat serius soal ini.

Bahkan di dalam Alkitab diberitahukan bahwa ada saat ketika wanita di hukum mati karena perzinahan. Sumpah atau janji yang kamu buat di hadapan Tuhan bukanlah masalah bercanda.

Berkata bertobat, tapi keesokannya dilakukan lagi!

Perintah Allah mengatakan "Jangan berzinah" (Keluaran 20:14)

Itu adalah perintah dan perintah harus dilakukan dan ditaati.

Buat apa kamu menginginkan seorang pria milik orang yang hanya memberikan kamu beberapa waktunya, beberapa jam dalam sehari sambil sembunyi -sembunyi melakukan zinah dan lain sebagainya?

Segitu puasnya kah kamu dengan janji busuknya yang merusak kesetiaannya dengan istrinya?

Apakah karena kamu nggak ingin komitmen dan hanya untuk kepuasan saja? Ayo kawan, kamu harus menerima dirimu sebagai tubuh Kristus. Kamu harus tahu nilai dirimu!

Sadarilah bahwa cara Tuhan selalu menjadi cara yang terbaik. Saya percaya bahwa kamu bisa pulih dan kembali ke dalam kehendakNya. Jika kamu ingin curhat dan sharing mengenai hal ini, kamu ingin benar-benar bertobat dan dituntun, mari hubungi SAHABAT 24SMS (0817 0300 5566); Telepon (  1-500-224  0811 9914 240) Mereka akan melayani kamu. Tuhan Yesus memberkati!

                   

 

 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami