Kalau Jadi Presiden, Prabowo Janji Lakukan Ini Untuk Jaga Kerukunan Beragama

Nasional / 17 September 2018

Kalangan Sendiri

Kalau Jadi Presiden, Prabowo Janji Lakukan Ini Untuk Jaga Kerukunan Beragama

Lori Official Writer
2653

Dalam kampanye politiknya, calon presiden Prabowo Subianto berjanji untuk menjaga kerukunan beragama di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan mengantisipasi tindak penodaan atau penistaan agama.

Hal ini disampaikan dalam acara penandatanganan Pakta Integritas bersama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Minggu, 16 September 2018.

“Siap menjaga agama-agama yang diakui pemerintah Indonesia dari tindakan penodaan, penghinaan, penistaan,” demikian salah satu butir yang dikutip dalam 10 Pakta Integritas yang ditandatangani Prabowo.

Dia juga berjanji akan mencegah munculnya konflik antarumat beragama yang berujung pada upaya hukum. Akan dilakukan upaya untuk menjaga dan menjunjung nilai-nilai religius dan etika yang ada di masyarakat dan menjaga moralitas dan mentalitas masyarakat dari gaya hidup dan paham yang bertentangan dengan budaya masyarakat Indonesia.

Dalam butir lainnya, Prabowo juga meyakinkan akan menjaga keutuhan NKRI dari ancaman komunisme dan paham-paham lain yang melemahkan negara, termasuk imperialisme dan gerakan separatis dari dalam negeri.

Dia juga menjamin penegakan hukum yang adil dan sama rata. Setiap warga negara akan mendapat hak berserikat, berkumpul, dan menyatakan pendapat. Baik itu secara lisan maupun tulisan.

Sementara itu, seperti diketahui pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno telah mendapat dukungan dari partai PKS, PAN dan Demokrat. Kubu mereka semakin diperkuat dengan dukungan dari Ijtima Ulama GNPF, yang merupakan penggerak aksi bela Islam di Pilkada DKI Jakarta lalu.

Siapapun pasangan yang akan menang dipertarungan Pilpres 2019 mendatang, sudah seharusnya bertanggung jawan menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama di tanah air. Karena itu setiap pasangan calon mestinya mempersiapkan diri untuk mengemban tugas negara dengan penuh tanggung jawab, bukan sekadar menduduki posisi sebagai pemimpin negara semata.

Sumber : Cnn Indonesia/ Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami