Mindset atau pola pikir punya
peran penting dalam kehidupan kita. Menurut sebuah penelitian, pola pikir
seseorang punya bagian dalam pertumbuhan individu dan lingkungannya. Nggak
sedikit kayaknya kita mendengar kalau untuk menjadi pribadi yang sukses, kita
perlu pola pikir yang tepat.
Pernah nggak sih kita merasa kalau kondisi
keuangan kita nggak terkontrol, nggak tahu uang yang kita miliki akan dipakai
untuk apa. Bahkan mungkin, kita hampir bangkrut karena tidak bisa bijak mengatur
keuangan dengan baik.
Kita pasti pernah mendengar kalau untuk bisa
menjadi seorang yang sukses, diperlukan sebuah pola pikir yang tepat. Lantas,
pola pikir manakah yang bisa dikatakan tepat tersebut? Coba deh kalau saja kita
punya pola pikir sebagai konsumen, kita pasti akan cenderung memprioritaskan
belanja agar terlihat trendi dan tidak ketinggalan jaman. Boro-boro buat
nabung, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan biaya belanja saja sudah
syukur.
Penting buat kita untuk punya kebiasaan
menabung yang baik. Hal ini bisa dimulai dengan memiliki sebuah pola pikir
menabung yang tepat. Berikut adalah 3 pola pikir soal menabung yang bisa kita
kembangkan.
1. Kembali pada Alkitab
Alkitab banyak sekali membahas soal keuangan. Salah
satunya adalah pelajaran yang bisa kita ambil dari bangsa Israel. Dalam
Keluaran 16, setelah lepas dari perbudakan bangsa Mesir, mereka berjalan menuju
tanah perjanjian dengan melewati gurun.
Tentu saja Tuhan menyediakan segala kebutuhan
mereka, termasuk dalam hal makanan. Keluaran 16:17-18 menggambarkan kesetiaan
Tuhan dan bagaimana Ia menepati janjiNya dalam memenuhi segala kebutuhan kita.
Meskipun Tuhan telah menyediakan, tetap saja
ada orang yang serakah (keluaran 16:20). Mereka ketakutan kalau-kalau Tuhan
nggak lagi menyediakan makanan buat mereka, sehingga memilih untuk mengumpulkan
lebih daripada yang mereka butuhkan.
Akhirnya, semua yang telah mereka kumpulkan itu
menjadi berulat dan berbau busuk. Menabung
itu memang baik. Tetapi, kalau kita menabung dan mengabaikan perintah Tuhan,
uang dapat memberi pengaruh buruk dalam kehidupan kita.
2. Tetapkan filosofi keuangan yang berdasarkan Alkitab
Hal ini penting buat pasangan yang menikah.
Memiliki sebuah filosofi dalam hal keuangan yang benar merupakan keharusan. Hal
ini membantu kita untuk menetapkan prioritas dan membantu kita dalam mem-filter
mana tindakan yang harus kita ambil dan tidak.
Ketika kita punya filosofi yang baik tentang
keuangan, maka nggak nggak cuma keuangan kita yang kondisinya akan membaik,
melainkan juga kita akan bisa mengatur berkat dari Tuhan yang sesuai dengan
kehendakNya.
Salah satu filosofi keuangan yang Alkitabiah
adalah Ibrani 13:5, “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu
dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: Aku sekali-kali tidak
akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.“
Lewat ayat tersebut, kita diajarkan untuk hidup
dalam kesederhanaan, dan kita percaya kalau Tuhan akan selalu menyediakan dan
menyertai kita.
3. Pratikkan
Punya pola pikir yang baik tentang menabung
nggak mungkin terjadi dalam semalam. Kita perlu menerapkannya untuk bisa
membantu mengembangkannya. Mungkin bisa dimulai dengan cara yang paling
sederhana, yaitu menetapkan komitmen untuk menabung. Menentukkan tujuan
menabung juga bisa menjadikan kita semakin semangat dalam menjalaninya.
Hal yang paling penting dalam menabung adalah
dengan membuat perencanaan anggaran. Sebab kalau tidak dimulai dengan perencanaan,
kita nggak akan tahu batasan uang yang bisa digunakan untuk berbelanja.