Pola Menabung Masih Kacau, Segera Betulkan Lewat 3 Cara Ini

Finance / 17 September 2018

Kalangan Sendiri

Pola Menabung Masih Kacau, Segera Betulkan Lewat 3 Cara Ini

Inta Official Writer
2292

Mindset atau pola pikir punya peran penting dalam kehidupan kita. Menurut sebuah penelitian, pola pikir seseorang punya bagian dalam pertumbuhan individu dan lingkungannya. Nggak sedikit kayaknya kita mendengar kalau untuk menjadi pribadi yang sukses, kita perlu pola pikir yang tepat.

Pernah nggak sih kita merasa kalau kondisi keuangan kita nggak terkontrol, nggak tahu uang yang kita miliki akan dipakai untuk apa. Bahkan mungkin, kita hampir bangkrut karena tidak bisa bijak mengatur keuangan dengan baik.

Kita pasti pernah mendengar kalau untuk bisa menjadi seorang yang sukses, diperlukan sebuah pola pikir yang tepat. Lantas, pola pikir manakah yang bisa dikatakan tepat tersebut? Coba deh kalau saja kita punya pola pikir sebagai konsumen, kita pasti akan cenderung memprioritaskan belanja agar terlihat trendi dan tidak ketinggalan jaman. Boro-boro buat nabung, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan biaya belanja saja sudah syukur.

Penting buat kita untuk punya kebiasaan menabung yang baik. Hal ini bisa dimulai dengan memiliki sebuah pola pikir menabung yang tepat. Berikut adalah 3 pola pikir soal menabung yang bisa kita kembangkan.

1. Kembali pada Alkitab

Alkitab banyak sekali membahas soal keuangan. Salah satunya adalah pelajaran yang bisa kita ambil dari bangsa Israel. Dalam Keluaran 16, setelah lepas dari perbudakan bangsa Mesir, mereka berjalan menuju tanah perjanjian dengan melewati gurun.

Tentu saja Tuhan menyediakan segala kebutuhan mereka, termasuk dalam hal makanan. Keluaran 16:17-18 menggambarkan kesetiaan Tuhan dan bagaimana Ia menepati janjiNya dalam memenuhi segala kebutuhan kita.

Meskipun Tuhan telah menyediakan, tetap saja ada orang yang serakah (keluaran 16:20). Mereka ketakutan kalau-kalau Tuhan nggak lagi menyediakan makanan buat mereka, sehingga memilih untuk mengumpulkan lebih daripada yang mereka butuhkan.

Akhirnya, semua yang telah mereka kumpulkan itu menjadi berulat dan berbau busuk.  Menabung itu memang baik. Tetapi, kalau kita menabung dan mengabaikan perintah Tuhan, uang dapat memberi pengaruh buruk dalam kehidupan kita.

2. Tetapkan filosofi keuangan yang berdasarkan Alkitab

Hal ini penting buat pasangan yang menikah. Memiliki sebuah filosofi dalam hal keuangan yang benar merupakan keharusan. Hal ini membantu kita untuk menetapkan prioritas dan membantu kita dalam mem-filter mana tindakan yang harus kita ambil dan tidak.

Ketika kita punya filosofi yang baik tentang keuangan, maka nggak nggak cuma keuangan kita yang kondisinya akan membaik, melainkan juga kita akan bisa mengatur berkat dari Tuhan yang sesuai dengan kehendakNya.

Salah satu filosofi keuangan yang Alkitabiah adalah Ibrani 13:5, “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.“

Lewat ayat tersebut, kita diajarkan untuk hidup dalam kesederhanaan, dan kita percaya kalau Tuhan akan selalu menyediakan dan menyertai kita.

3. Pratikkan

Punya pola pikir yang baik tentang menabung nggak mungkin terjadi dalam semalam. Kita perlu menerapkannya untuk bisa membantu mengembangkannya. Mungkin bisa dimulai dengan cara yang paling sederhana, yaitu menetapkan komitmen untuk menabung. Menentukkan tujuan menabung juga bisa menjadikan kita semakin semangat dalam menjalaninya.

Hal yang paling penting dalam menabung adalah dengan membuat perencanaan anggaran. Sebab kalau tidak dimulai dengan perencanaan, kita nggak akan tahu batasan uang yang bisa digunakan untuk berbelanja.

Sumber : crown.org
Halaman :
1

Ikuti Kami