Ketika Terperangkap Dalam Hubungan Yang Buruk, Haruskah Segera Putus?

Apakah kamu tengah menemukan diri kamu sedang bertanya-tanya soal hubungan yang kamu sedang jalani sekarang?

Mungkin kamu pernah merasakan hubungan yang menyedihkan sebelumnya,atau mungkin kamu punya teman yang mengalami hubungan yang menyakitkan.

Mungkin kamu menemukan diri kamu dalam hubungan berpacaran dimana hal-hal terjadi seperti yang nggak kamu harapkan. Mungkin kekecewaan baru saja datang dalam dirimu dan bahkan kamu sudah berjuang untuk hubunganmu selama bertahun-tahun.

Atau mungkin kamu berada dalam situasi sulit dimana kamu merasa sepertinya pria itu nggak tertarik kepada kamu, atau mungkin ada gadis yang sepertinya mencoba menghancurkan hubungan kamu, mungkin pasanganmu berkata bahwa dia akan berubah namun hal itu sama sekali nggak dilakukannya, mungkin karena kamu menemukan dirimu selalu menjadi seseorang yang nggak kamu banget.

Atau mungkin, mungkin saja sesuatu yang lebih parah terjadi dalam hubunganmu.

Mungkin itu pelecehan, mungkin itu kecanduan seks, atau penghianatan.

Hubungan yang beracun dan rusak bisa datang saja kapan pun dalam berbagai bentu. Apa pun itu, hubungan yang buruk itu terjadi ketika ada pola perilaku, perasaan atau interaksi yang nggak sehat dalam hubungan berpacaran.

Hal-hal yang terus muncul dari waktu ke waktu, sebuah pola yang nggak berubah dan nggak hilang.

Kadang kamu bisa menjalin hubungan begitu lama sehingga kamu berhenti melihat betapa nggak sehatnya hubungan kamu sampai seseorang menunjukkannya. Dan bahkan kemudian, kamu mencoba membuat sebuah alasan. Kamu mencoba mengabaikannya, kamu mencoba berpura-pura bahwa semua baik-baik saja, tapi jauh di dalam kesunyian, dan ketenangan malam, kamu menemukan dirimu sedang berjuang dengan perasaan kelam kamu itu.

"Gimana saya bisa mengakhiri ini? Gimana saya bisa lepas dari sini?"

Perlu kita ketahui bahwa, semakin kita mencintai diri kita sendiri, maka semakin cepat kita akan melihat bahwa kita berada dalam sebuah hubungan yang nggak benar.

Semakin kita mencintai diri kita sendiri sebagai bait suci Allah, maka semakin mudah bagi kita untuk mengenali hubungan dimana kita nggak benar-benar dicintai.

Karena cinta bukan perasaaan, itu bukan kata kosong. Cinta itu keputusan.

Cinta bukan cuma sesuatu yang kita rasakan, cinta adalah sesuatu yang kita lihat. Cinta adalah aksi yang dimainkan hari demi hari yang menggambarkan kesabaran, kebaikan, kelemahlembutan, dan pengendalian diri. Cinta nggak menunjukkan rasa iri, nggak kasar dan nggak sombong.

Cinta itu adalah pilihan yang dibuat oleh seseorang untuk memperlakukan kita sebagaimana layaknya kita diperlakukan.

Apapun yang kurang dari itu, itu mungkin bukan cinta sama sekali.

Dan mungkin kita harus tahu, hubungan nggak bisa berubah secara cepat ketika kita menikah. Apa yang kita lihat dalam hubungan berpacaran, akan selalu ada dalam pernikahan.

Jadi jika ada sesuatu dalam hubunganmu yang nggak berubah, mungkin inilah saatnya untuk melepaskannya.

Datanglah kepada Allah dan sadarilah bahwa kamu diciptakan dalam gambarNya dan kamus sangat berharga. Tuhan merindukan kamu untuk datang kepadaNya.

Dia benar-benar ingin membalut lukamu yang dalam dan biarkan ini menjadi awal yang baru buatmu.

Terus semangat ya!

Sumber : berbagai sumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles