Menikah adalah sebuah komitmen yang berat dan tanggung jawab
seumur hidup. Bagi orang Kristen, menikah adalah komitmen seumur hidup dalam suka duka sampai maut memisahkan.
Namun faktanya, zaman sekarang ada begitu banyak pernikahan
kristen yang gagal. Meskipun sudah menikah sekian lama, 20.30 tahun, tetap saja memiliki potensi untuk bercerai.
Seperti yang kita ketahui, mantan gubernur Jakarta BTP dan sang istri yang bercerai setelah menikah selama 21 tahun.
Dilansir dari Huffington Post, pada 2010, satu dari empat
kasus perceraian terjadi pada umur 50 atau lebih dan jumlah ini mengalami
peningkatan dua kali lipat dari yang terjadi pada 1990, menurut National Center for Family and Marriage Research di Bowling Green State University di Ohio.
Jadi sebenarnya, perceraian bisa saja terjadi kepada siapapun dan diusia berapapun.
Sebenarnya apa sih yang memicu perceraian itu terjadi padahal
sudah menikah berpuluh tahun dan sudah begitu banyak suka duka kenangan yang di jalani?
1. Kurangnya komunikasi
Jika pasangan suami istri nggak memiliki waktu untuk
berkomunikasi dengan baik hanya karena kesibukan masing-masing, maka ini bisa
menjadi pemicu awal ketidakharmonisan rumah tangga terjadi. Pasangan suami
istri memang harus memiliki waktu untuk sharing. Tapi jika sharing atau ngobrol
nggak lagi sering dilakukan maka akan ada pihak yang merasa nggak lagi nyaman saat berkomunikasi dengan pasangannya.
Jika sudah demikian, segeralah sadari dan perbaiki hubungan kalian.
2. Memiliki harapan yang nggak realistis
Menurut Ajeng Psi, setiap manusia memiliki harapan yang cukup
tinggi ketika menikah. Salah satunya adalah mengharapkan adanya perubahan yang
baik dan bukan sebaliknya. Usia pernikahan nggak menjadi jaminan bahwa pasangan
akan mengerti dan berubah sesuai yang kita inginkan. Saya menemukan ibu saya masih tetap sama soal penampilan ketika saya usia 10 tahun hingga 24 tahun
Ya, sering sekali yang terjadi justru perceraian karena
masing-masing pasangan yang mengharapkan perubahan dari pasangannya. Padahal
perilaku yang dituntut tersebut belum tentu menjadi masalah yang menganggu rumah tangga.
So, jangan terlalu bermimpi dan realistis saja ya!
3. Power dalam pernikahan
Nah, perceraian juga bisa terjadi karena dalam hubungan ada
yang lebih dominan atau memiliki power yang lebih dibandingkan pasangannya dan itu bisa menjadi pemicu konflik yang akan berakhir pada perceraian.
4. Hilangnya rasa cinta
Pasangan yang udah menikah berapa tahun pun harus tetap menjaga cinta dalam hubungan. Cinta itu adalah proses yang terus menerus berlangsung hingga akhir hayat. So, biasakan untuk tetap mengungkapkan kata sayang dan berikan perhatian kepada pasangan kamu, lakukan hal ini terus menerus dan jangan bosan ya!
Selain 4 hal di atas, hal lain yang membuat pernikahan kandas
alias bercerai adalah karena tidak ada Yesus dalam pernikahan. Jadi, hindari 4
hal di atas dan bawalah terus pernikahanmu dalam Tuhan. Dan jangan lupa
membangun doa bersama dengan pasangan setiap hari sambil membaca renungan
Alkitab bersama.