Penelitian mengatakan bahwa anak-anak muda memiliki
kecenderungan melakukan hubungan seks. Nggak cuma itu, dikatakan bahwa
anak-anak muda juga rentan berpacaran dengan cara yang nggak sehat dan itu semakin meningkat hari ke hari.
Dikutip dari Detik Health, SKRRI (Survei Kesehatan Reproduksi Remaja
Indonesia) 2012 mengungkap presentase perilaku berpacaran anak-anak muda zaman
sekarang, dimana sebanyak 29,5 persen remaja pria dan 6,2 persen remaja wanita
pernah meraba atau merangsang pasangannya, sebanyak 48,1 persen remaja
laki-laki dan 29,3 persen remaja wanita pernah berciuman bibir, sebanyak 79,6
persen remaja pria dan 71,6 persen remaja wanita pernah berpegangan tangan dengan pasangannya.
Melihat presentase ini, saya rasa orangtua seharusnya kuatir dengan anak-anak remaja kita sekarang mengenai pengetahuan mereka soal seks.
Nggak jarang orangtua merasa tabu jika ditanya atau membahas soal seks kepada anak-anak sejak dini, padahal itu penting sekali.
Pengetahuan seks sebaiknya dilakukan sejak dini ya, dan orangtua jangan merasa tabu untuk menjawabnya.
"Ma, apa sih itu seks? Gimana sih anak bayi bisa masuk ke dalam perut ibu?"
Mendengar pertanyaan ini, rata-rata orangtua akan menanggapi
dengan senyuman dan mengubah topik pembicaraan, atau mungkin merasa jengkel dan memberitahu anak bahwa pertanyaan ini nggak pantas untuk ditanyakan.
Itu adalah kesalahan buruk mom!
Memang sih, memikirkan jawaban untuk pertanyaan seperti itu,
bisa bikin kita merasa cemas. Bahkan mungkin kamu merasa nggak ingin membahas
hal ini dengan alasan yang umum dimana kamu nggak ingin anak kamu tahu hal-hal seperti ini sejak dini, dan agak aneh membahas hal seperti ini.
Tapi pada faktanya mereka akan segera mengetahui hal ini
ketika mereka beranjak remaja, dan jika mereka tidak mengetahui hal ini dari
rumah terlebih dahulu maka besar kemungkinan mereka akan mengetahui mengenai seks dari luar bahkan mereka rentan mengalami sendiri.
So, sebaiknya mari pikirkan dan pertimbangkan kembali mengenai pertanyaan itu sesaat.
Jangan biarkan anak-anak kamu mengalami malapetaka karena
mencari tahu semuanya dari luar. Bantulah mereka untuk memahami bahwa hubungan
yang berdasarkan seks itu bukanlah hubungan yang sehat dan keren. Bicarakan kepada mereka secara terbuka mengenai seks, cinta dan nafsu bahkan romansa.
Peluang seperti ini akan membantu mereka berpikir mengenai
gimana tindakan tertentu yang mereka lakukan saat ini bisa mempengaruhi tujuan mereka di masa depan.
Kalau kamu sedang merasa bimbang apakah tepat untuk membahas
mengenai seks dan sejenisnya kepada anak, sebaiknya pikirkan kembali soal manfaatnya.
Ajarkan mereka soal ini, beritahu bahwa membicarakan hal-hal seperti ini kepada kamu bukanlah hal yang memalukan.
Perlengkapilah anak kamu dengan informasi yang mereka
butuhkan untuk membuat sebuah pilihan yang bijaksana selama sisa hidup mereka.
Kamu juga harus mengajari mereka mengenai disiplin, memecahkan masalah dan merencanakan masa depan mereka.
Keterampilan dari orangtua akan membantu mereka bergerak menuju kehidupan yang produktif.
1. Jadilah orangtua yang terbuka
Dorong komunikasi terbuka dan katakan kepada anak bahwa nggak
masalah jika bicara kepada kamu soal seks. Jika kamu nggak tahu jawabannya, kamu dan anak bisa mencari jawabannya bersama.
2. Jangan bereaksi berlebihan
Keluhan nomor satu anak-anak adalah
mereka merasa orangtua melompat terlalu jauh dan langsung membuat sebuah kesimpulan mengenai pertanyaan mereka itu.
Sebaiknya jangan, jagalah komunikasi kalian agar tetap berjalan, jangan berlebihan yang bikin anak malas untuk bahas itu lagi.
3. Dengarkan anak kamu
Yap, kadang hal terbaik yang bisa orangtua lakukan untuk anak
adalah mendengarkan ketika mereka sedang berbagi. Ini adalah cara yang bagus untuk mempelajari apa yang mereka pikirkan.
Jadi, tips penting buat orangtua, jika ingin mengetahui
sebenarnya yang terjadi kepada anak kamu, mendengarkan dan jangan banyak bicara ya!
4. Bagikan nilai, harapan kamu kepada anak
Jika anak sudah mau bicara soal seks,kamu bisa membagikan
kepada mereka apa itu seks, nilai-nilainya dalam Kristus, apa itu alkohol, obat-obatan dan lain sebagainya.
Pastikan nilai yang kamu bagi adalah nilai kebenaran, dan bicarakan apa yang kamu harapkan dari mereka mengenai seks dan segalanya.
Cara terbaik untuk melindungi anak adalah mendidik mereka dengan cara yang benar.
Pastikan kamu bukan cuma menjadi orangtua yang berperan hanya
melahirkan dan memberi makan, tapi jadilah sahabat yang bisa dia ajak bicara, jadilah guru dan pembimbing mereka.
Jangan batasi dirimu untuk mengajari anakmu untuk sebuah
kebenaran ya! Mulai bagikan edukasi soal seks ini.