Saat Mengalami Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Inilah 3 Tanggapan Alkitab

Single / 4 September 2018

Kalangan Sendiri

Saat Mengalami Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Inilah 3 Tanggapan Alkitab

Inta Official Writer
6697

Cinta yang bertepuk sebelah tangan terjadi saat kita mencintai seseorang, sementara orang tersebut tidak membalas cinta kita tersebut. Walau kedengarannya sangat biasa, kenyataannya ada banyak orang yang mengalami kesulitan dalam kehidupannya soal masalah ini, lho. 

Penolakan selalu menyakitkan, apalagi kalau orang yang menolak ini adalah sosok yang kita sukai. Tenang aja, kita nggak sendirian kok. Pasti ada orang yang diluar sana berhasil menemukan pasangan sejatinya setelah mengalami cinta yang bertepuk sebelah tangan ini.

Nah buat kamu yang sekarang ada di posisi ini, ingatkan pada diri sendiri terhadap beberapa hal berikut ini.

1. Cinta adalah tentang memberi

Pada 1 Korintus 13:4-8, Rasul Paulus memberi sebuah gambaran yang jelas mengenai bagaimana kasih seharusnya, khususnya dalam hubungan kita dengan orang lain. Ayat 4, "kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong."

Dalam bahasa Yunani, kasih di atas merupakan kasih agape, yang didefinisikan sebagai cinta yang tidak mementingkan diri sendiri, atau cinta tanpa syarat. Kasih Agape dipenuhi dengan tujuan yang lebih dari sekedar emosi atau keinginan hati. Cinta adalah tentang memberi. Saat kita sedang berada dalam keadaan cinta yang tidak terbalas, Ingatlah bahwa kasih itu adalah Tuhan, dan akan selalu ada kekuatan di dalam Dia.

2. Cinta nggak selalu harus dibalas

Yesaya 55:10, "Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan."

Yesaya disini mengingatkan kita kalau tidak ada satupun hal yang terjadi tanpa alasan, termasuk mereka yang hadir dalam kehidupan kita. Pasti ada alasan lain kenapa Tuhan mempertemukan kita dan orang tersebut. Mungkin alasannya tersebut tidak seperti yang kita inginkan atau harapkan, tapi ingatlah kalau Tuhan hanya akan memberikan yang terbaik buat kita.

Baca juga: Mendirikan Komunitas Yang Positif Dan Mendukung Pribadi, Yuk Lakukan 6 Langkah Ini

3. Kita telah menerima kasih di dalam Kristus

Kasih adalah salah satu kata yang paling sering kita temukan dalam Alkitab. Sebab kasih adalah sifat Allah. Roma 8:35a, "Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?" Jawabannya ada di ayat yang ke 37-38, "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang teah mengasihi kita.

Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."

Lewat ayat di atas, kita dijelaskan mengenai dalamnya kasih Kristus buat kita. Ini juga adalah jenis hubungan yang dapat kita tanam bersama Bapa di Sorga ketika kita menerima kasihNya. Ketika kita menerima kasih dari Tuhan, tidak ada satupun yang tidak bisa kita hadapi atau taklukkan.

Lewat tiga hal di atas, kita diingatkan kembali kalau sebagai orang Kristen, kita memang harus bisa mengasihi sesama manusia. Ketika kita mengalami cinta yang bertepuk sebelah tangan, cobalah ambil waktu bersama Tuhan.

Doakan kepada Tuhan untuk memberikan yang terbaik. Kalau memang ternyata kita tidak bisa bersama dengannya, ingatkan diri kita kalau rencana Tuhan akan selalu jauh lebih baik dibandingkan dengan rencana kita.  

 

Sumber : beliefnet
Halaman :
1

Ikuti Kami