Stephen Baldwin adalah seorang
aktor, produser, sekaligus penulis. Ia juga merupakan saudara kandung dari
artis Hollywood, Alec Baldwin, dan juga calon mertua dari Justin Bieber. Pengalamannya menjadi orang yang lahir baru juga pernah dibukukan dan difilmkan.
Menetapkan hati untuk menyebarkan Injil sampai dianggap ‘Freak’ oleh rekan sekerjanya
Stephen telah berkomitmen untuk
membagikan Kabar Baik dengan berbagai macam cara. Dalam sebuah kesempatan di
Lucas Miles Show, Stephen
membagikan proyek-proyek media yang sedang ia kerjakan, sekaligus pengalamannya menjadi seorang Kristen yang berada di tengah-tengah industri Hollywood.
Sejak menjadi seorang Kristen, Stephen mengorbankan banyak
hal, termasuk pekerjaannya di industri hiburan sekuler, yang kemudian membuatnya dicap sebagai 'Jesus Freak' oleh banyak produser dan pembuat film.
"Kalau kita mengetik kata
kunci di Google Stephen Baldwin adalah Jesus Freak di Hollywood, maka ia akan
muncul pada kolom keempat di halaman pertama," ungkap Stephen diiringi
tawa dalam
percakapannya tersebut.
Fokus pada Kristus dan menutup telinga untuk mereka yang berpengaruh negatif
Meskipun begitu, Stephen
nampaknya tidak begitu menaruh perhatian terhadap hal itu. Ia juga sudah punya
cukup pengalaman buruk dengan tipe-tipe orang di Hollywood yang sok tahu
tentang perubahan hidupnya. Padahal, ia sendiri memang punya tekad untuk bisa memperlakuan setiap orang dengan hormat dan baik, sebagaimana teladan Kristus.
"Saat pertama kali saya naik
pesawat, Alec membawa saya terbang ke L.A. Ketika saya turun, ada beberapa
aktor terkenal dari film Star Trek," kenangnya. "Kemudian saya
mendatangi mereka, tetapi mereka bersikap sangat tidak sopan dan kasar kepada saya.
Saat itu saya baru berumur 17
tahun, lalu saya berdoa. Saya berkata kepada Tuhan,'Tuhan, kalau Engkau
mendengarku, tolong pada saat saya terkenal nanti, saya tidak akan pernah
melakukan apapun yang dilakukan oleh mereka kepada siapapun.' Kala itu saya juga masih belum mengenal pribadi Kristus.”
Panggilan Stephen bagi Hollywood
Stephen juga berkata kalau ia
sering menjelaskan kepada manajernya bahwa jika Tuhan telah berbicara dan minta dirinya berbicara tentang
Kristus pada seseorang, maka ia akan melakukannya. Meskipun hal itu berarti dirinya akan telat dalam sebuah pesta acara Hollywood.
Saat ditanya tentang film
kerohanian Kristen, Stephen mengaku kalau perfilman Kristen kini semakin baik.
"Tetapi menjadi bagian dari panggilan saya adalah menantang orang Kristen
untuk memastikan panggilan mereka saat mereka berkata, "Roh Kudus yang
telah memanggil saya ke Hollywood," terangnya. "Hal ini saya katakan,
ada baiknya kita benar-benar
yakin akan panggilan ini,
sebab setan pun ikut menjalankan industri Hollywood ini," lanjutnya.
Saat ini, Stephen telah membuat
110 film di 30 tahun terakhirnya. Ia mengungkapkan kalau Tuhan selalu
memberikan ide untuknya. "Film merupakan bagian dari saya, saya harus
tetap menjalin kedekatan dengan Roh Kudus." Stephen sendiri mengungkapkan
kalau penting untuk membuat film dengan cerita yang unggul dan luar biasa,
sebab dengan cara inilah kita bisa menyampaikan Kabar Baik yang bisa menjangkau
banyak orang.