Anggap Transgender Sebagai Penyakit Mental, Seorang Ibu Kristen Ini Kena Suspend Facebook
Sumber: http://www.nu.or.id/o-client/nu_or_id/pi

Internasional / 31 August 2018

Kalangan Sendiri

Anggap Transgender Sebagai Penyakit Mental, Seorang Ibu Kristen Ini Kena Suspend Facebook

Inta Official Writer
2088

Seorang ibu sekaligus blogger Elizabeth Johnson kena suspend alias ditangguhkan dari pihak Facebook karena menyebut transgender sebagai salah satu penyakit mental. Elizabeth juga ikut mengkritisi orang tua yang menginginkan nama anaknya diganti seiring dengan perubahan kelamin yang dialami oleh anaknya tersebut.

Dikenal dengan sebuah blog yang bernama Activist Mommy, Elizabeth mengunggah sebuah tulisan dalam halaman Facebooknya dengan headline, "Parents of trans teens sue Ohio judge for refusing to approve gender-confused name changes" atau "Orang tua dari remaja transgender ini menuntut hakim karena menolak untuk menyetujui perubahan nama anaknya."

Setelah tanggal 9 Agustus, ia pernah berkomentar: "Inilah bagaiman bullying terjadi di tahun 2018." "Menormalkan penyakit mental kami (karena transgender) atau kami akan menuntutmu!" Mereka yang berpikiran sempit harus menggunakan taktik ini. Sungguh menyedihkan!" Pada akhir unggahannya, ia menyematkan taggar #GenderInsanity.

Baca juga: Ribuan Orang Irlandia Protes Paus Fransiskus Terkait Pelecehan Seksual di Gereja Katolik

Namun kurang dari dua minggu kemudian, dia menerima pemberitahuan dari Facebook yang mengatakan kalau akunnya mengalami penangguhan selama tujuh hari, yang berarti ia tidak bisa melakukan apapun, termasuk mengunggah atau berkomentar. Ia juga menjelaskan kalau unggahannya ini dianggap tidak mengikuti standar yang telah Facebook buat. Penangguhan ini terjadi pada tanggal 24 Agustus lalu.

Persoalan mengenai LGBT adalah penyakit mental atau bukan memang masih menjadi polemik hingga sekarang. Meskipun demikian, mengacu pada 1 Korintus 15:33, "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik."

Kebanyakan mereka yang mengalami transgender biasanya disebabkan oleh lingkungan yang mendukung sikap mereka tersebut. Oleh sebab itu, kita tidak hanya perlu terapi, tetapi juga perlu dukungan dari orang sekitar. 

Sumber : christianheadlines.com
Halaman :
1

Ikuti Kami