Jangan Goyah, Yuk Teguhkan Iman Dengan 4 Cara Ini

Kata Alkitab / 31 August 2018

Kalangan Sendiri

Jangan Goyah, Yuk Teguhkan Iman Dengan 4 Cara Ini

Inta Official Writer
5397

Belakangan, saya banyak mendapat kabar tentang teman-teman seiman yang kini berpindah keyakinan. Alasannya beragam, ada yang karena ikut pasangan, agar bisa diterima oleh lingkungan, sampai peluang bisnis atau karir.

Buat saya, tentu hal ini sangat jadi bahan perenungan. Dunia ini pasti akan menawarkan berbagai jenis kenikmatan yang tentu sifatnya hanya sementara kalau dibandingkan dengan kehidupan yang kekal yang Tuhan akan berikan buat setiap orang percaya.

Pada sebuah kelas pelayanan, saya pernah diajarkan kalau mereka yang meninggalkan Tuhan, biasanya karena mereka tidak pernah benar-benar mengalami Tuhan dalam kehidupannya. Kita percaya kalau setiap firman Tuhan itu hidup, karenanya kita harus menyadari kalau firman tidak hanya untuk sekedar dibaca, melainkan juga untuk dialami.

Karena itu, yuk teguhkan iman agar kita bisa mengalami firmanNya lewat 4 cara ini.

1.  Memahami firman Tuhan

Kalau kita belum mengetahui kebenaran firman Tuhan, bagaimana kita mau dekat dengan Tuhan? Tuhan Yesus mengatakan dalam Markus 12:24, "Jawab Yesus kepada mereka: “Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah.""

Firman Tuhan bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, sekaligus memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran (2 Timotius 3:16). Kita hanya bisa mengalami Tuhan saat bisa mendalami dan mengerti isi dari firman Tuhan.

2.  Kesaksian Roh Kudus

Kalau poin pertama kita bisa mendapat bantuan dari pendeta, kakak rohani, atau orang lain, berbeda dengan kesaksian Roh Kudus yang sifatnya bisa sangat pribadi dan tidak bisa dirasakan oleh orang lain.

Roma 8:14-16, "Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah."

Pemahaman firman Tuhan sangatlah penting, tapi seringkali pemahaman ini hanya sampai pikiran kita saja. Sementara bersama Roh Kudus, kita bisa mengalami pengalaman spiritual yang sangat kuat. Contohnya Paulus, karena kesaksian Roh Kudus, atau yang sering disebut sebagai perjumpaan dengan Tuhan, ia diselamatkan, bahkan ia jadi pelayan Tuhan.

3.  Pengalaman pribadi

Berbeda dengan perjumpaan langsung dengan Tuhan, pengalaman pribadi punya arti yang lebih luas, termasuk hubungan pribadi dengan Tuhan lewat doa, atau pengalaman lain saat kita merasa ada campur tangan Tuhan didalamnya.

Salah satu pengalaman pribadi yang dampaknya membuat iman seseorang semakin kuat adalah pengalaman kesembuhan yang dialami oleh orang yang buta sejak lahir dalam Yohanes 9:1-41. Atau kisah Panglima Naaman yang disembuhkan dari penyakit kustanya.

Kedua mujizat Tuhan ini membuka mata mereka kalau Tuhan memang layak disembah, sehingga mereka makin percaya akan kemuliaan Tuhan.

4.  Kesaksian orang lain

Dampak dari kesaksian orang lain sama kuatnya pada orang yang mendengarkan kesaksian tersebut. Kalau sebuah kesaksian disampaikan dengan motivasi yang benar dan penyertaan Roh Kudus, maka hasilnya akan luar biasa.

Kita bisa melihat jemaat mula-mula yang terbentuk karena kesaksian dari Rasul Petrus. Kisah Para Rasul 2:38-41, "Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.” Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: “Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini.” Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa."

Disini, kita diajak untuk menjadi saksi-saksi Tuhan. Ceritakanlah apa yang telah Tuhan perbuat bagi kita, sehingga banyak orang yang akan mendengar tentang kebaikan Tuhan.

Mazmur 96:2-4, "Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya,kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa. Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat,Ia lebih dahsyat dari pada segala allah."

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami