Ketika saya bertemu dengan seorang teman yang sudah menikah
sekitar setahun yang lalu, dia banyak bercerita mengenai pernikahannya yang
cukup berantakan.
Mereka hampir tidak mengenal Allah bahkan tak berhubungan
dengan Allah semasa hidup mereka. Mereka menghabiskan waktu dengan foya-foya,
bermain ke diskotik berdua, merokok bersama bahkan anak-anak mereka tumbuh
menjadi anak-anak kecil yang nakal dan tak disiplin.
Ini benar-benar pernikahan yang buruk yang pernah saya lihat.
Saya tidak sedang menghakimi tetapi saya benar-benar sedih untuk ini.
Melihat itu, secara personal saya memikirkan masa depan saya
ketika menikah nanti. Siapa sih yang mau memiliki pernikahan yang berantakan
tanpa ada Tuhan?
Siapa sih yang tak menginginkan pernikahan bahagia penuh kasih
karena di penuhi oleh Kristus? Siapa sih yang tak ingin pernikahannya menjadi
berkat dan dipuji-puji oleh semua orang?
Saya pikir, semua kita menginginkan hal itu bukan?
Saya kutip dari ThePrayingWoman, inilah beberapa hal yang bisa
kamu lakukan untuk membangun pernikahan kamu menjadi berkat dan fokus kepada
apa yang Kristus kehendaki.
1. Keintiman
Bicara keintiman, ada begitu banyak pernikahan zaman sekarang
yang tengah berjuang untuk membangun sebuah keintiman hingga
pada titik tertentu dalam pernikahan
mereka.
Tuhan menciptakan seks sebagai berkat dan hadiah. Dia bisa saja menjadikan seks membosankan bahkan bisa menjadi
rutin. Sebaliknya), Tuhan
memberikan kita hadiah yang luar biasa yang
membuat kita sebagai pasangan selalu dekat dan terikat.
Seks adalah hubungan yang sangat intim, dan Tuhan memberikan
kepada kita sebagai hadiah .
Jadi ingat, bahwa Allah menciptakan seks bukan menjadi sebuah
kebutuhan yang dimana ketika hal itu tidak kita dapat dari rumah dengan puas
maka kita akan mencari kepuasan diluar sana. Seks bukan untuk membuat kita
terpisah namun membuat kita bersatu, itulah tujuan Tuhan.
"Sebab
itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan
isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging." (Kejadian 2:24)
Kehidupan seks yang baik dimulai dari sebuah komunikasi yang
baik. Ketika pasangan nggak bisa berkomunikasi dengan baik, maka mereka akan
kesulitan untuk bicara mengenai seks, apa yang mereka sukai, apa yang
dibutuhkan, apakah mereka puas dan harapan apa yang belum terpenuhi supaya
hubungan nggak terpisah.
So, bangunlah keintiman seks dalam pernikahan kamu, tetapi
pastikan komunikasi kamu dan suami baik-baik saja ya!
2.
Mengasuh anak bersama
Meskipun nggak semua orang menjadi orangtua, tetapi kebanyakan
pernikahan melibatkan pengasuhan.
Ketika Tuhan memanggil kamu berdua menjadi orangtua, maka Dia
ingin kita memiliki sebuah tujuan yang jelas saat
membesarkan anak-anak kita. Dibutuhkan kerja keras untuk menjadi suami dan
istri untuk bisa bekerja sama dalam rangka menciptakan visi bagi keluarga kamu.
Kamu harus menghabiskan waktu dalam mempelajari firman Tuhan
untuk dirimu sendiri dan kemudian sebagai pasangan dan sebagai individu kamu
pun bisa mengajar dan membentuk anak-anak kamu.
Amsal
22:6: "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada
masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu."
Jika kita berhasil melatih anak kita dengan kebenaran firman
Allah, maka bisa dipastikan mereka akan menjadi berkat bagi banyak orang dan
diberkatilah engkau sebagai orangtua karena berhasil membesarkan mereka dengan
kasih dan kebenaran firman Allah.
Memang tidak mudah untuk membangun hubungan pernikahan yang
berfokus kepada Kristus. Semua benar-benar butuh bayar harga tapi saya percaya
kamu bisa melakukannya. Diberkatilah pernikahanmu, teruslah bangun komunikasi
yang baik!