Konflik Warga Kupang Sebabkan 2 Orang Tewas, Warga Pilih Mengungsi Ke Gereja
Sumber: http://www.metrobuananews.com/wp-content

Nasional / 30 August 2018

Kalangan Sendiri

Konflik Warga Kupang Sebabkan 2 Orang Tewas, Warga Pilih Mengungsi Ke Gereja

Inta Official Writer
2336

Konflik antara warga Desa Oebelo dengan Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Tengah melibatkan ratusan warga sejak Kamis, 23 Agustus 2018. Bentrok antar warga ini menyebabkan dua orang dinyatakan tewas, sementara beberapa orang lainnya mengalami luka-luka. Adalah Andensio Da Cruz (21) dari Desa Oebelo dan Kamarudin (60) yang merupakan warga Desa Tanah Merah tewas dalam bentrokan tersebut.

Mengenai penyebabnya, hingga kini Polres Kupang masih mendalami penyebab terjadinya konflik ini. Ada banyak isu yang menyebar tentang pemicu bentrokan ini. Hal ini membuat Ketua Majelis Jemaat GMIT Emaus Oebelo, Pendeta Regina Bule Logo Duri menampung lebih dari 200 orang yang didominasi oleh kaum perempuan dan anak-anak.

"Terutama anak-anak dan kaum perempuan terpaksa mengungsi ke gereja untuk menyelamatkan diri dari konflik antara warga Desa Oebelo dengan Tanah Merah," terang Regina yang dikutip dari Liputan6.com.

Regina juga menceritakan kalau warga yang mengungsi masih mengalami trauma untuk kembali ke rumahnya, sehingga mereka memilih untuk tetap berada di gereja.

"Ada warga yang memilih pulang ke rumah untuk makan, mandi serta berganti pakaian, sesudah itu kembali berkumpul bersama warga lainnya di gereja tersebut," ungkapnya.

Regina juga menjelaskan kalau pihaknya telah melibatkan pihak Majelis Klasis Kupang Tengah dan Sinode GMIT, juga pemerintah setempat untuk memberi perhatian lebih bagi warga Desa Tanah Merah dan Oebelo yang menjadi korban secara mental dan trauma akibat bentrok ini.

Sampai tanggal 29 Agustus 2018 kemarin, ibu-ibu, anak dan lansia masih mengungsi di gereja sebab takut ada serangan susulan.

Mengenai bentrokan ini, kiranya kita membawa mereka dalam doa sehingga seluruh warga Tanah Merah dan Oeselo, bahkan di seluruh Indonesia bisa senantiasa aman dan mengalami damai sejahtera. 

Sumber : Liputan6
Halaman :
1

Ikuti Kami